Kamis, 19 Februari 2009

Cara Gampang Menikmati Musibah

Cara Gampang Menikmati Musibah

“ Katakanlah tidak akan pernah ada satu musibah yang menimpa kita kecuali telah Allah tetapkan pada kita, dan hanya kepada Allah jualah orang-orang beriman bertawakal.” (TQS at-Taubah : 51)

Sobat, Orang yang bahagia bukan berarti hanya siap yang enak-enak aja tapi juga yang eneg-eneg. Orang yang bahagia siap menerima dua keadaan itu. Kalo yang enak banyak orang yang udah siap, tapi yang pahit belum tentu. Padahal keduanya selalu bergantian mengiringi langkah kita. Kadang-kadang kita tersenyum bahkan tertawa, tapi kadang-kadang kita nyengir kuda, tersenyum kecut dan getir. Itulah yang namanya hidup, sobat. Ada pergiliran jatah hidup buat kita.

Hidup ini terkadang tidak bisa memilih. Kita nggak bisa menghindar dari bagian pahit dari kehidupan. Terkadang kita terluka, menderita, atau menangis. Sebagian orang mendapatkan musibah yang lebih besar dibandingkan orang lain. Ada yang harus kehilangan harta, ada yang harus kehilangan orang tercinta, bahkan ada yang kehilangan anggota tubuh mereka. Itu semua adalah bagian dari kehidupan kita. Semuanya harus kita terima seperti kita juga harus menerima bagaian yang manis dalam hidup ini.

Sobat, berbahagialah orang yang tetap tabah menghadapi berbagai musibah. Mereka adalah orang-orang yang gagah. Orang yang gagah bukanlah orang yang berani dan tangguh di saat keadaan sedang lapang, tapi melarikan diri di saat susah. Orang yang gagah adalah mereka yang tetap tegar di waktu susah. Marilah kita siapkan diri kita untuk menjadi bagian dari orang-orang yang gagah. Caranya, hadapi resiko kehidupan ini dengan senyuman. Senyum hanya butuh 12 otot sementara cemberut bisa sampai mengerahkan 74 otot . tentu kita memilih senyuman. Senyum yang datang dari sikap bersabar dan bersyukur menerima takdir Allah SWt.

Sobat, nggak ada satupun kejadian dan penciptaan di alam dunia ini yang sia-sia. Bukan tanpa alasan Allah Swt memberikan kita aneka musibah. Ada musibah yang seketika itu bisa kita ambil hikmahnya, ada juga yang terkadang kita belum bisa memahaminya. Mari kita renungkan, setidaknya sobat, ada beberapa alasan mengapa Allah memberikan musibah kepada kita.

1. Agar sadar bahwa kita adalah manusia makhluk Allah yang lemah lemah seba terbatas, serba kekurangan, dan butuh bantuan orang lain. Sehingga hatinya akan menjadi halus dan tabah. Ia akan semakin tunduk pada kekuasaan Allah dan patuh pada-Nya. Sikap sombong, takabur, dan keras kepala pun akan sirna.

2. Uji Ketabahan bagi kita. Jiwa dan pikiran kita pun akan semakin matang dan dewasa manakala bisa bertahan menghaapi berbagai ujian. Itu adalah sunnatullah yang bisa kita saksikan di alam semesta ini. Emas murni yang indah didapatkan setelah dibakar dalam suhu yang tinggi untuk menghilangkan pengotornya. Letusan gunung berapi yang memuntahkan lahar panas melahirkan tanah yang subur.

3. Sebagai pelajaran. Dalam setiap musibah ada pelajaran yang bisa kita petik; baik untuk perbaikan di masa mendatang maupun untuk bisa kita hindari kelak. Padahal, tidaklah Allah menciptakan kegagalan dan musibah melainkan ada hikmahnya.

4. Menghapus Kesalahan. Jangan terlalu bersedih saat duka menderamu. Tetaplah bersabar. Pada saat itu diam-diam Allah tengah menghapus segala kesalahan-kesalahan kita. Musibah adalah cara bagi-Nya untuk menghapus berbagai kesalahn kita. Andai kepedihan hati itu kita balas dengan keteguhan hati, maka bergugurlah dosa-dosa yang lalu. “Tidaklah seorang muslim menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan hati, bahkan gangguan berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya.” (HR. Bukhari, Muslim)

5. Menaikkan derajat atau peringkat kita. Sobat, kita belum akan menjadi orang-orang yang benar-benar kuat sebelum melewati berbagai ujian. Begitulah cara Allah mengokohkan prestasi kita. Allah menaikkan peringkat kita dengan memberikan berbagai ujian.

“ Siapa yang dikehendaki oleh Allah padanya suatu kebaikan, maka diberinya musibah,” (HR Bukhari)

Percayalah sobat, bahwa Allah nggak akan pernah menguji hamba-Nya melainkan sesuai dengan kemampuan dirimu sendiri. Jadi nggak ada permasalahan melainkan bisa kita lalui. Don’t worry be happy! Don’t Give Up!!

( www.mentorplus.multiply.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com )

0 komentar:

Posting Komentar