Jumat, 24 April 2009

Muhasabalah diri kita sendiri

Muhasabalah diri kita sendiri

Sobat, Imam Hasan Al-Bashri mengatakan, ”Orang muslim itu sangat ketat melakukan muhasabah terhadap dirinya sendiri, lebih ketat dibandingkan kontrol seorang pedagang terhadap mitra dagangnya.” Rabi’ Ibn Khutsaim selalu menulis apa yang dia ucapkan dari hari jum’at yang satu hingga hari jum’at berikutnya. Jika apa saja yang dia ucapkan selama seminggu itu baik, maka dia akan memuji Allah. Dan jika jelek, maka dia akan beristighfar. Muhasabahlah diri kita sendiri ! Biasakan untuk selalu membawa buku catatan untuk melakukan muhasabah terhadap diri sendiri. Catat hal-hal negatif yang selalu Anda kerjakan! Kemudian, mulailah mencari jalan keluar untuk menghindarinya.
Waspadalah sobat terhadap tiga kesalahan yang selalu berulang :

Pertama, menyia-nyiakan waktu,

Kedua, Membicarakan hal-hal yang tidak berguna. ” Diantara kualitas keislaman seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak berguna untuk dirinya. ” ( Al-hadits ).

Ketiga, memberikan porsi perhatian yang terlalu besar terhadap masalah-masalah sepele. Misalnya, suka mendengarkan kabar burung, ramalan-ramalan, dan gosip-gosip. Kesenangan seperti itu hanya akan membuat orang menjadi paranoid, menciptakan kecemasan di dalam hati, dan melenyapkan kedamaian dari dalam hati. Imam Hasan Al-Bashri mengatakan, ”Jangan tentukan harga dirimu, kecuali dengan surga. Jiwa orang yang beriman itu mahal, tapi sebagian dari mereka justru menjualnya dengan harga murah.” Orang –orang yang menangis meraung-raung karena kehilangan harta mereka, karena rumah mereka yang hancur, karena mobil-mobil mereka yang terbakar, yang tidak menyesali dan bersedih atas merosotnya nilai keimanan mereka, atas dosa-dosa mereka, dan atas sikap mereka yang memandang sebelah mata terhadap nilai ketaatan kepada Allah SWT. Niscaya akan menyadari bahwa mereka tidak ada nilainya jika diukur dengan apa yang ditangisi, dan akan menyesali apa yang mereka lakukan. Letak permasalahannya adalah permasalahan nilai, idealisme, sikap dan misi.

Sobat, Allah Maha Adil setiap manusia dikasih modal waktu yang sama bahwa sehari semalam adalah 24 jam atau 168 jam dalam sepekan, yang tidak dapat ditambah ataupun dikurangi. Kita tidak dapat mengembalikan waktu jika ia telah lewat atau menggantinya jika ia telah hilang. Waktu berjalan dengan cepat seperti berjalannya awan yang ada di atas kita. Kita tidak dapat berbuat apa-apa selain memanfaatkan dan mengfungsikannnya dengan baik atau membiarkannya berlalu begitu saja. Oleh karena itu Rasulullah SAW telah mengisyaratkan hal ini dalam sabdanya, “ Dua nikmat yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia , adalah kesehatan dan waktu luang .” ( HR. Muslim ). Bagaimana mengatur waktu dengan baik?
1. Pelajari kembali tujuan, rencana dan prioritas anda.
2. Letakkan tujuan-tujuan anda itu pada sebuah rencana periodik atau program kerja .
3. Buatlah daftar pekerjaan ( Kegiatan ) yang akan dilakukan setiap hari.
4. Atasi semua hal yang dapat memalingkan anda dari tujuan-tujuan tersebut.
5. Manfaatkanlah waktu-waktu luang
6. Janganlah anda selalu condong kepada hal-hal yang bersifat mendesak.
(www.mentorplus.multiply.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com )

Bagaimana Cara Membaca Pikiran Pembeli

Bagaimana Cara Membaca Pikiran Pembeli

Sama sekali ini bukan tentang cara menghipnotis orang. Sebab saya tak cukup paham mengenai hal tersebut. Kalau soal hipnotis mungkin Mas Ricky yang lebih paham.

Dalam posting ini, yang akan saya bahas adalah mengetahui pikiran konsumen setelah mereka menerima penawaran anda. Baik setelah mereka membaca sales copy anda maupun membaca email follow up anda. Apakah mereka berada dalam kondisi siap membeli, ragu-ragu, sedikit tertarik, atau sama sekali tidak berminat.

Anda tertarik tahu?

Kalau dalam dunia nyata, cara membaca pikiran biasa dilakukan lewat komunikasi langsung dengan memperhatikan dua hal. Yaitu bahasa yang diucapkan dan lewat gerak-gerik tubuh (bahasa tubuh). Persoalannya, dalam dunia maya, kita seringnya berkomunikasi secara tak langsung. Atau dengan kata lain kita cuma bisa memperhatikan sisi bahasanya saja.

Lalu bagaimana?

Tenang… yang pertama perlu anda pahami adalah mengenali dan memahami tingkah laku manusia secara umum. Perlu anda tahu kalau:

Kebanyakan orang tak puas dengan kondisinya saat ini. Selalu melihat rumput tetangga lebih “hijau”.
Tidak sedikit orang yang kurang memiliki kepercayaan diri.
Banyak orang takut menyatakan penolakan.
Mayoritas orang menghindari ketidaknyamanan atau kesakitan. Ketika kondisi itu hinggap, orang itu sesegera mungkin berusaha menghilangkannya.
Ketika seseorang ingin sesuatu, mereka menginginkan secepatnya. Bukan tahun depan, tapi sekarang!
Orang akan mengambil keputusan yang sudah berhasil pada orang lain. Atau singkatnya sudah terbukti!
Kedua, pastikan unsur-unsur itu secara langsung maupun tidak, sudah anda masukkan dalam segenap media promosi anda. Sales copy, banner, email marketing, dan lainnya sudah anda susupi pesan-pesan tersebut.

Contoh mungkin anda sudah biasa melihat banner bertuliskan “Joko Susilo menghasilkan profit Rp 70 juta/bulan dari bisnis sederhana di internet….” Kalau belum lihat, coba tengok misal di blog Bu Titik dan Mas Muklis. Silakan tebak unsur mana yang masuk dalam banner tersebut.

Ketiga, untuk mengetahui apa yang ada dalam pikiran (calon) pembeli, anda bisa bersikap pasif atau aktif. Pasif artinya anda tinggal menunggu respon dari mereka. Menunggu mereka menghubungi anda, baru anda balik menghubungi. Aktif artinya anda yang mengemail mereka. Anda lakukan follow up. Anda dekati mereka.

Nah, pada saat anda berkomunikasi dengan mereka itu, anda gali apa kebutuhan, keinginan, dan hasrat spesifik konsumen tersebut. Dari sana anda bisa mulai membaca apa yang ada di benak pikiran mereka. Selanjutnya siapkan pesan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan hasrat mereka.

Saat mengirimkan pesan balasan, bayangkan anda pada posisi mereka. Rasakan–bila perlu–anda alami apa yang mereka rasakan. Agar anda bisa lebih menangkap feel-nya.

Dengan mengetahui yang ada di pikiran pembeli, anda akan lebih mudah untuk mengclosing penjualan. Bila saja seseorang sama sekali tak berminat dengan produk anda, anda bisa belajar untuk meningkatkan lagi kemampuan follow up anda. Atau mungkin membuat sales copy khusus untuk orang-orang tipe tersebut.

Salam ACTION!

( www.fikrulmustanir.blogspot.com )

Panduan Bisnis Internet bagi anda

Panduan Bisnis Internet bagi anda

Anda berniat mulai bisnis internet namun masih bingung apa saja aspek-aspek bisnis internet yang mesti diperhatikan? Silakan baca posting ini. Lalu siapkan kertas serta alat tulis. Tuliskan setiap poin dalam posting ini dan isi dengan jawaban anda.

Inilah rancangan bisnis internet yang akan menjadi panduan bisnis internet anda. Panduan berikut ini bisa dipakai baik oleh pebisnis yang baru berniat berbisnis internet maupun yang sudah mulai bisnis internet. Bagi yang belum mulai bisnis internet, rancangan bisnis internet ini berguna untuk mengarahkan ACTION anda. Bagi yang sudah mulai bisnis internet, panduan ini bisa bisa dipakai untuk meninjau kondisi bisnis internet anda. Harapannya, tentu supaya berkembang lebih baik lagi.

Baiklah… silakan simak 10 aspek terpenting bisnis internet berikut ini.

1.Tujuan Bisnis Internet Anda. Tetapkan dengan jelas apa saja tujuan bisnis online anda. Mencari konsumen baru? Menyediakan layanan bagi konsumen utama anda? Menjual layanan atau produk? Membuat komunitas bisnis internet anda? Apa saja tujuan bisnis internet anda, tuliskan dengan jelas.

2.Target Market. Siapa sasaran pasar anda? Laki-laki atau perempuan atau keduanya? Berapa umur mereka? Seperti apa kondisi sosial ekonominya? Keyword apa yang biasa dipakai? Khusus menganalisis keyword, anda bisa gunakan software good keyword yang sudah tersedia di Formula Bisnis.

3.Saluran Marketing Anda. Tuliskan apa saja saluran marketing anda. Selain situs web pastinya, anda bisa gunakan blog. Iklan, ebook gratis, video gratis, audio gratis, newsletter, dan email marketing, pun bisa anda coba. Saluran marketing tersebut nantinya yang akan mengirimkan pesan-pesan marketing anda baik secara langsung maupun tak langsung.

4.Kenali Iklim Kompetisi. Ketahui dan pahami pasar bisnis yang akan anda masuki. Siapa saja, apa produknya, bagaimana cara promosinya, dan apa saja kelebihannya? Ini penting agar anda bisa melakukan diferensiasi produk dan layanan, dan memperkuatnya lewat pesan promosi yang anda kirimkan nantinya.

5.Kelebihan Produk/Layanan Anda. Apa saja kelebihan produk anda? Apa saja keuntungan yang didapatkan konsumen dari produk atau layanan anda? Apa perbedaan dengan produk lain sejenis? Tuliskan dengan jelas.

6.Strategi Marketing. Apa strategi marketing yang anda lancarkan? Lewat iklan pay per click, lewat iklan baris, saling tukar link, dan SEO? Pakai teknik hard sell dan soft sell? Tujuannya bagaimana mengalirkan traffic melimpah ke situs web anda dan mengubahnya menjadi penjualan.

7.Brand Anda. Jelaskan brand seperti apa yang akan anda bentuk. Apakah yang gaul macam Mas Hengky? Atau yang penuh pesan mendidik seperti Mas Umar? Apapun yang penting, yang baik dan be your self!

8.Situs Web Anda. Ya, inilah toko online anda. Anda harus memberikan perhatian penuh pada situs web anda. Kalau bisa, jangan sampai pengunjung yang sudah datang ke situs web anda, tak menemukan yang dicarinya. Untuk itu, anda perlu perhatikan kecepatan terbukanya situs web anda. Lihat bagaimana tampilan situs web anda. Apakah fontnya terbaca dengan jelas. Navigasinya nyaman dan fungsional? Linknya menyambung dengan baik? Perhatikan juga bagaimana copywritingnya. Apakah anda sendiri pun cukup tertarik dengan yang anda tuliskan? Apakah keuntungan bagi pengunjung terpampang jelas? Apakah sudah terdapat kalimat call to action (CTA)?

9.Pengetahuan dan Perlengkapan. Apa saja pengetahuan dan perlengkapan untuk menunjang bisnis internet anda? Anda butuh tahu menggunakan Dreamweaver? Anda perlu tahu strategi blogging? Anda butuh akses internet? Anda butuh rekening bank atau Paypal? Anda butuh autoresponder? Anda butuh script?

10.Membentuk tim. Meski awalnya anda mengerjakan semuanya seorang diri, namun tak ada salahnya anda mulai pikirkan untuk membentuk tim. Kira-kira tim seperti apa yang akan anda bentuk nantinya. Nantinya bisa dengan merekrut karyawan atau bisa juga dengan menjalin kerjasama bisnis.
Sudah selesai? Sekarang saatnya ACTION!
(www.mentorplus.multiply.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com )

Sabtu, 18 April 2009

Peliharalah “TUYUL” dalam diri Anda

Peliharalah “TUYUL” dalam diri Anda

“Sebuah karya besar tidak ditentukan oleh keberuntungan, melainkan oleh ketekunan,kesungguhan , kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.”

Sobat, Apakah anda ingin menjadi seorang public speaker? Apakah keinginan anda tersebut seiring dan sejalan dengan ketekunan dan persiapan yang harus anda lakukan? Jika tidak, maka hanya akan menjadi angan-angan belaka.
Keinginan Anda menjadi seorang public speaker harus seiring sejalan dengan ketekunan serta persiapan yang harus anda lakukan agar menghasilkan keberhasilan yang luar biasa.

Sobat, tanpa keinginan yang kuat, ketekunan tidak akan terlahirkan.
J.A Wijaya dalam public Speaking is easy mengatakan :
1. Anda harus memiliki 100% keyakinan untuk menjadi public speaker yang baik (dare to dream).
2. Anda harus memiliki 100% ketekunan untuk berlatih,berlatih dan berlatih dan terus melangkahkan kaki (dare to action)
3. Anda harus melakukan 100% persiapan ( dare to prepare).
Keinginan yang setengah hati hanya akan membuahkan kekecewaan. Jika anda tidak bertekad kuat untuk mengembangkan kemampuan, anda akan menyerah dan hasilnya akan sia-sia.

Sobat, ketika kita dulu pertama kali belajar naik sepeda, pasti kita pernah jatuh atau memar dan itu sangat manusiawi. Tetapi ketika itu kita belajar lagi dan belajar lagi dan akhirnya bisa. Ingatlah sobat, kemenangan yang paling besar bukanlah karena kita tidak pernah jatuh, melainkan karena kita bangkit setiap kali kita jatuh. Bangkit dan bangkit!!!

Jika kita mempelajari keterampilan baru, maka sangatlah wajar bila kita harus mengerahkan segenap usaha dan kerja keras agar mampu menguasai ketrampilan baru tersebut. Namun, hasil yang diperoleh terkadang tidak sebanding dengan usaha dan kerja yang sudah dilakukan. Kita harus siapmenerima bonus kegagalan, sebelum akhirnya mendapatkan kesuksesan.

Sobat, para pembicara ternama pun pernah mengalami kegagalan, namun mereka tidak terlena dan meratapi kegagalan. Mereka belajar dari kegagalan itu, menganalisis dan memperbaiki serta mau bangkit lagi dari kegagalan sehingga menjadi pembicara ternama.

Sobat, jangan pernah putus asa, teruslah mengasah dan mengasah. Sehebat apapun bakat dan pengalaman yang anda miliki, persiapan menyumbang 90% keberhasilan berbicara anda, kata presenter ternama Tantowi Yahya. Dan lama atau cepatnya persiapan tergantung pada jam terbang. Semakin tinggi jam terbang seorang pembicara, waktu mereka untuk mengadakan persiapan akan semakin minimal. Mungkin, anda begitu kagum ketika melihat seorang begitu lancar berbicara saat diminta memberikan sepatah dua patah kata secara mendadak. Anda tak perlu terkagum-kagum karena dia sebenarnya sudah mempersiapkan diri secara imajinatif. Dia terbantu oleh banyaknya jam terbang sehingga diminta secara spontan pun, kata-katanya mengalir bagaikan air. Kualitas persiapan anda akan sangat mempengaruhi kualitas presentasi anda. Fail to prepare is prepare to fail. Peliharalah ”TUYUL” ( Tabah, ulet dan Yakin Insya Allah Usaha anda akan lancar ) dalam diri anda.
Anda ingin menjadi public speaker yang handal? Segera bergabung di Program Mentor FM Plus di www.mentorplus.multiply.com kirim data lengkap anda di mumtaz.oke@gmail.com
( Spiritual Motivator – N. Faqih Syarif H )

http://akhmadyusuf.blogspot.com

Berpikir di luar kotak - Think Out of The Box

Selamat Pagi.. Apa Kabar ??

Bersama Saya Hari ini Tung Desem Waringin , Di dunia saat ini dengan persaingan bisnis yang sangat kompetitif, ada baiknya kita untuk selalu belajar Think Out of The Box, karena dibanding Anda bertarung di red ocean (market yang banyak sekali player bermain disana) , Anda bisa bermain untuk tetap mendapatkan profit dengan bermain di luar kotak.
Sebagai contoh Pada Zaman Wild-Wild-West, terjadi trend mengali emas dan tiba-tiba semua orang pergi ke barat untuk mencari emas, tetapi tahukah Anda siapa yang paling kaya?
yang menggali emas ? BUKAN

Ternyata yang paling kaya adalah YANG JUAL JEANS (LEVI’S), YANG JUAL SEKOP kenapa? karena disaat semua ikut-ikutan menggali emas, mereka tiba-tiba mempunyai kebutuhan yang sama yaitu celana jeans dan sekop. Jadi pada saat itu orang-orang yang dapat melihat peluang bisnis tersebut, akan menjual jeans atau sekop karena mereka tidak ikut-ikutan mencari emas tapi fokus apa yang akan banyak di cari saat trend emas itu terjadi.
Ketika ada trend yang semua orang suka olah raga lari, kita jual apa supaya larinya lebih cepat?

JUALIN SEPATU , JUAL KAOS OLAHRAGA
Ada bisnis sampingan yang bisa anda sediakan saat semua orang lari menuju trend nya, apalagi kalau Anda sendirian
Waktu dulu, di indonesia ada musim ternak jangkrik, Anda bisa jadi konsultan bisnis jangkrik, jual pakan jangkrik, tidak perlu ikut-ikutan ternak jangkrik.
Saat ada bisnis yang trend,harus pintar mencari sampingannya apa saja. Bukan hanya memiliki pemikiran yang terpaku pada 1 hal saja. Untuk itulah Anda harus belajar Think Out of The Box.
Untuk melatih hal ini Anda bisa meningkatkan kreativitas Anda, tetapi kecenderungan banyak orang tidak cukup kreatif sehingga bermain ditempat yang sama , dan berakhir dengan perang harga dan mulai saling menjelekkan. Hal yang lain , yang bisa Anda lakukan untuk melatih Think Out of The Box ini adalah dengan cara memiliki seorang mentor yang bisa melatih Anda kapanpun yang Anda inginkan dan komunitas yang bisa saling membantu Anda untuk semakin kreatif melihat peluang bisnis.
Dan hal lainnya adalah untuk melatih Anda menjadi lebih aware akan peluang-peluang seperti ini adalah dengan cara terus belajar dan open mind , mau belajar kepada siapapun yang lebih baik.

Demikian dari Saya, untuk membuktikan komitmen langkah kecil pertama Anda. Anda bisa memostingkan comment dengan box yang ada di bawah ini, dengan mengetikkan “Saya akan Terus Belajar dan Open Mind , ini Janji Saya !”

Salam Dahsyat,

Tung Desem Waringin

untuk melengkapi rencana Anda menjadi Kaya silahkan download materi tambahan :
eBook 24 Prinsip Miliarder yang mencerahkan oleh Tung Desem Waringin dan tiket
seminar 3 hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,- ,
silahkan klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4587

http://akhmad.yusuf@gmail.com

Menanti Pertolongan Allah

Pertolongan Allah tidak akan datang tanpa usaha yang maksimal.

Oleh. N. Faqih Syarif H

Spiritual Motivator



” Wahai sobat! Wahai orang yang menyangka bahwa pertolongan Allah datang terlambat! Ketahuilah! Pertolongan tak akan datang kecuali setelah kesungguhan dikerahkan hingga batas maksimal.



Sobat, sesungguhnya berjuang untuk Islam itu bukanlah aktivitas yang bisa kita lakukan hanya sambil lalu atau pada sebagian waktu luang kita, kemudian boleh kita tinggalkan pada waktu lain saat kita sibuk. Sama sekali tidak! Sesungguhnya berjuang untuk Islam jauh lebih agung, jauh lebih mulia daripada itu. Berjuang untuk Islam bukanlah sembarang aktivitas seperti aktivitas olah raga, organisasi yang biasa anda geluti saat kuliah, kemudian anda tinggalkan setelah lulus. Berjuang untuk Islam juga bukanlah seperti aktivitas yang anda jalani saat anda masih bujangan, kemudian begitu saja anda tinggalkan setelah anda menikah. Ia juga bukanlah aktivitas yang anda beri waktu sebelum anda menduduki jabatan tertentu, kemudian begitu saja anda tinggalkan setelah anda menduduki jabatan tertentu; atau setelah anda sukses membuka klinik, apotek, kantor konsultan, membangun pabrik; atau setelah anda sibuk melanjutkan studi S-1 atau S-2 bahkan S-3. Tidak. Berjuang untuk Islam sama sekali tidak seperti itu!



Sobat, sesungguhnya perjuangan Islam dan keterlibatan kita di dalamnya adalah bukti penghambaan diri kita kepada Allah Swt. Karena itu, seorang muslim sejatinya tidak akan pernah melepaskan diri dari perjuangan Islam karena itu merupakan tuntutan penghambaan dirinya kepada Allah Swt, kecuali setelah nyawanya berpisah dari tubuhnya yang menjadi akhir dari kehidupannya.

Sobat, bukankah Allah telah berfirman :

ô‰ç6ôã$#ur y7­/u‘ 4Ó®Lym y7u‹Ï?ù'tƒ ÚúüÉ)u‹ø9$# ÇÒÒÈ

”Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (TQS. Al-Hijr (15): 99 )



Maksud ayat di atas adalah ”Sembahlah Allah hingga maut datang kepadamu.” Dan ingatlah sobat, Al-qur’an tidak mengatakan, ”Sembahlah Allah hingga engkau menduduki jabatan tertentu, atau hingga engkau menikah, atau hingga engkau sukses membuka usaha, klinik, apotek, dst.....



Kalau kita membaca sejarah Islam dan belajar dari para sahabat nabi dan Rasulullah Saw. Mereka adalah orang-orang sangat paham hakekat perjuangan ini sehingga semangat berjuang mereka luar biasa tidak mengenal lelah, tidak menjadikan alasan usia, atau beragam dalih untuk berhenti berjuang untuk menegakkan Islam. Lihatlah Rasulullah Saw. Beliau telah terlibat dalam 27 Peperangan, yang semuanya beliau jalani setelah berusia lebih dari lima puluh emapat tahun. Bahkan Rasulullah Saw telah menginjak usia 6o tahun saat terlibat dalam perang tabuk. Lalu mengapa saat ini kita malah menyaksikan banyak aktivitas Islam justru tidak lagi berjuang untuk Islam alias tidak lagi menjadi aktivis Islam setelah lulus kuliah, atau setelah menikah, atau setelah terlibat dalam kesibukan bisnis, atau setelah menduduki jabatan tertentu?

Ayo Sobat, jangan pernah berhenti berjuang untuk Islam. Never Give Up!

(www.mentorplus.multiply.com atau www.mumtaz73.blog.plasa.com )

Rahasia Kaya

Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup
dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.

Keterangan:

Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang
10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki
uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih
besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.

Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.

Pertanyaan penting kali ini adalah:

1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?

2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?

Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.

Cara membuat passive income:

- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan

Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"
senilai Rp. 250.000,- dan seminar 3 Hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,-
oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :
http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4587

Revolusi Damai Ala Islam

Islam mempunyai konsep yang khas dalam memperbaiki kerusakan atau penyimpangan yang terjadi, baik pada tataran, individu, institusi, masyarakat, atau negara. Secara garis besar, ada dua jenis perubahan dalam Islam, yaitu taghyir (perubahan total), dan ishlah (perubahan parsial).
Taghyir adalah perubahan yang bersifat total yang diawali dari asas (ide dasar/aqidah). Asas ini merupakan ide dasar yang melahirkan berbagai ide cabang. Dalam individu seorang muslim, juga dalam masyarakat Islam, yang menjadi asas, adalah Aqidah Islamiyah. Perubahan total ini tertuju pada kerusakan sesuatu yang bersifat mendasar dan fatal, sehingga harus diadakan perubahan pada asasnya, yang berlanjut pada cabang-cabangnya.
Ishlah adalah perubahan yang bersifat parsial. Asumsinya, asas yang ada masih selamat/benar, atau hanya terkotori oleh sesuatu ide asing. Yang mengalami kerusakan bukan pada asasnya, tetapi cabang-cabangnya. Maka, perubahan parsial ini hanya tertuju pada aspek cabang, bukan aspek asas.

Contoh taghyir: Jika kita hendak memperbaiki perilaku orang kafir (non-muslim) yang tidak shalat, maka perubahan yang dilakukan adalah taghyir. Bukan ishlah. Sebab asas kehidupan orang kafir itu, bukan Aqidah Islamiyah. Maka, haruslah dia diajak secara baik (bukan dipaksa) untuk memeluk Aqidah Islamiyah lebih dahulu, sehingga dia mau mengucapkan syahadat. Inilah perubahan aspek asas. Setelah itu, barulah dia dapat kita ajak untuk melaksanakan shalat lima waktu. Jadi, untuk orang kafir tidaklah tepat kita langsung mengajaknya shalat (melakukan ishlah), tanpa mengubah aspek asasnya lebih dahulu.

Contoh ishlah: jika kita melihat orang Islam yang malas mengerjakan shalat, maka perubahan yang ada adalah ishlah, bukan taghyir. Sebab asas (aqidah) yang dimilikinya masih selamat. Hanya saja dalam hal ini ada penyimpangan pada aspek cabang (pelaksanaan shalat). Untuk muslim yang tidak taat ini, cukup kita ingatkan dia akan aqidah Islam yang diyakininya, memberinya nasihat dan dakwah, agar ketakwaannya subur kembali sehingga dia mau shalat. Jadi, kepada orang muslim ini tidak tepat kita lakukan tahgyir dengan mengubah aqidahnya, sebab aqidahnya sudah benar. Yang diubah atau diperbaiki cukuplah pada aspek cabangnya.
Itulah konsep perubahan Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Perhatikanlah sabda Rasulullah SAW kepada Muadz bin Jabal yang beliau utus ke Yaman:

“Sesungguhnya kamu akan mendatangi kaum Ahli Kitab. Maka ajaklah mereka bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Kalau mereka memenuhi seruan itu, maka beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka melakukan shalat lima kali sehari-semalam. Kalau mereka memenuhi seruan itu, beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan zakat pada harta mereka, yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan diberikan kepada orang-orang fakir di antara mereka...” [HR. Bukhari, hadits no. 686 dan no. 721. HR. Muslim, hadits no. 501].

Hadits di atas jelas menunjukkan, bahwa untuk melakukan perubahan pada aspek cabang (pelaksanaan shalat dan zakat), tidaklah bisa dilakukan langsung pada orang non-muslim. Tetapi harus diawali dan didahului dengan mengubah aspek asas, yaitu mengajak orang non-muslim untuk memeluk Aqidah Islamiyah.

Metode perubahan pada individu tersebut juga berlaku untuk perubahan pada negara. Sebab sebuah negara pada dasarnya juga didasarkan pada suatu asas, sebagaimana halnya individu. Negara diatur oleh berbagai peraturan yang berpangkal pada konstitusi (UUD). Konsitusi ini lahir dari sumber-sumber hukum (mashadir al-ahkam), dan pada akhirnya sumber-sumber hukum ini berasal dari sebuah asas (ide dasar/aqidah).

Maka dari itu, jika sebuah negara mengalami kerusakan dan penyimpangan, haruslah dilihat dulu faktanya. Apakah negara itu merupakan negara yang berasaskan Aqidah Islamiyah, ataukah sebuah negara yang asasnya bukan Aqidah Islamiyah. Jika asasnya Aqidah Islamiyah, maka negara itu hanya membutuhkan ishlah, bukan taghyir. Negara Khilafah Utsmaniyah di Turki pada abad ke-18 dan ke-19, misalnya membutuhkan ishlah, bukan taghyir. Sebab negara itu asasnya sudah benar, yakni Aqidah Islamiyah. Hanya saja negara tersebut mengalami kemerosotan dalam pemahaman Islam dan penerapannya dalam realitas kehidupan. Maka dari itu, tidak tepat jika dilakukan upaya taghyir, dengan mengubah sistem kenegaraan secara total, seperti yang dilakukan Musthofa Kamal Ataturk. Upaya ini jelas salah alamat. Ini seperti halnya ada orang muslim yang malas shalat, lalu diperbaiki dengan cara dimurtadkan sekalian. Padahal seharusnya cukup dinasehati dan didakwahi.

Adapun jika negara yang ada tidak didirikan atas asas Islam, seperti negara-negara yang ada di Dunia Islam saat ini, maka yang diperlukan bukanlah ishlah, tetapi taghyir. Jika sebuah negara mengalami kerusakan dalam sistem hukumnya, misalkan, maka mereformasi sistem hukumnya tidaklah cukup. Apalagi sekedar struktur atau kelembagaannya. Yang wajib dilakukan adalah melakukan taghyir yang total, sejak dari asasnya yang kemudian menjangkau asas-asasnya, seperti sistem pemerintahan, sistem ekonomi, sistem hukum, sistem pendidikan, dan seterusnya. Maka dari itu, tidaklah benar jika untuk negara semacam ini dilakukan ishlah, yaitu hanya sekedar memperbaiki sistem hukumnya, tanpa mengubah keseluruhannya sejak dari asas. Ini tak ubahnya seperti mengajak orang kafir untuk shalat. Padahal seharusnya dia harus diajak lebih dulu masuk Islam.

Kesimpulan
Kegagalan penegakan hukum di Indonesia dalam perspektif Islam haruslah diperbaiki dengan jalan taghyir (perubahan total), bukan dengan jalan ishlah (perubahan parsial).
Maka dari itu, tidaklah cukup dengan memperbaiki sistem hukum yang ada, tetapi harus diubah seluruhnya mulai dari asasnya. Sebab asas itulah yang melahirkan sumber-sumber hukum, yang selanjutnya akan melahirkan undang-undang dasar untuk mengatur kehidupan bernegara.
Perubahan total nampak dengan adanya perubahan masyarakat dan negara secara totalitas, yang lebih dahulu didasarkan pada pemantapan asas kehidupan yang benar, yaitu Aqidah Islamiyah, seraya membersihkan benak umat dari ide asing yang mengaburkan Aqidah Islamiyah, yaitu sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan).

Cara-cara Menulis Opini

Cara-cara Menulis Opini

Oleh : Nasiful Haq

Tulisan opini adalah pendapat tentang suatu persoalan sosial dan juga solusi penyelesaian yang ditawarkan. Karena itu untuk menghasilkan tulisan opini, pertama-pertama yang harus kamu lakukan dengan mencari persoalan yang hendak dipakai dalam pembahasan. Kemudian jika persoalan yang hendak kamu bahas telah kamu temukan, maka mulailah menuangkan dalam tulisan.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Tulislah argumentasimu seputar latar belakang masalah, mengapa persoalan tersebut layak untuk disikapi. Karena itu kamu harus bisa mendetailkan problem tersebut.
2. Ungkapkan akar masalah dari persoalan tersebut, mengapa terjadi dan menggejala. Apakah faktor natural atau ada pihak-pihak penyebab
3. Lakukanlah analisis pada persoalan tersebut
4. Kemudian buatlah solusi yang kamu tawarkan, berikan juga argumentasi solusi yang kamu tawarkan seakurat dan seefektif apa solusi yang kamu berikan.
5. Buatlah kalimat penutup dengan ungkapan yang menggelitik hingga pembaca menjadi berkesan dengan tulisanmu.

Itulah sedikit cara menulis opini yang bisa saya sampaikan kepada kamu, mudah-mudahan bisa bermanfaat kepada kamu khususnya kepada penulis. SELAMAT MENCOBA.

(nasifulhaq@gmail.com atau nasifulhaq.blogspot.com Mhs. Unesa Peserta Mentor FM Plus www.mentorplus.multiply.com )

Minggu, 12 April 2009

Isi waktu luang dengan berbuat !

Sobat, Isi waktu luang dengan berbuat !

Orang-orang yang banyak menganggur dalam hidup ini , biasanya akan menjadi penebar issue dan desas-desus yang tak bermanfaat. Itu karena akal pikiran mereka selalu melayang-layang tak tahu arah. Saat paling berbahaya bagi akal manakala pemiliknya menganggur dan tak berbuat apa-apa. Orang seperti itu, ibarat mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa sopir,akan mudah oleng ke kanan dan kiri. Maka dari itu, saya nasehatkan kepada anda dan diriku sendiri bahwa mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik daripada terlarut dalam kekosongan yang membinasakan. Singkatnya, membiarkan diri dalam kekosongan itu sama halnya dengan bunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba. Berhenti dari kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong adalah pencuri yang culas.

Adapun akal anda, tak lain merupakan mangsa empuk yang siap dicabik-cabik oleh ganasnya terkaman kedua hal tadi : kelengahan dan si ”pencuri”. Karena itu bangkitlah sekarang juga. Kerjakan sholat, baca buku, bertasbih, mengkaji, menulis, merapikan meja kerja, merapikan kamar, atau berbuatlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain untuk mengusir kekosongan itu! Bunuhlah setiap waktu kosong dengan ”pisau” kesibukan! Dengan cara itu dokter-dokter dunia akan berani menjamin bahwa anda telah mencapai 50% dari kebahagiaan. Lihatlah para petani, nelayan dan para kuli bangunan! Mereka dengan ceria mendendangkan lagu-lagu seperti burung-burung di alam bebas. Mereka tidak seperti anda yang tidur di atas ranjang empuk, tetapi selalu gelisah dan menyeka air mata kesedihan.
Sobat bersama kesulitan ada kemudahan, setelah lapar ada kenyang,setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan. Setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang. Don’t Give Up!!!
(www.fikrulmustanir.blogspot.com atau www.mentorplus.multiply.com )

akhmadyusuf.blogspot.com

Tung Desem Waringin University

Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup
dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.

Keterangan:

Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang
10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki
uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih
besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.

Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.

Pertanyaan penting kali ini adalah:

1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?

2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?

Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.

Cara membuat passive income:

- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan

Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda

kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"
senilai Rp. 250.000,- oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :
http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4587

Pemimpin Amanah

Merindukan pemimpin yang amanah dan melayani umat dengan sepenuh hati

Suatu hari seorang perempuan yang sedang memanggul air, dengan napas tersengal-sengal pulang ke rumahnya. Di tengah jalan, seorang pria yang tak dikenalnya menawarkan jasa baik gentong air yang akan dibawanya ke rumahnya. Saat itu anak-anak perempuan itu, yang masih kecil, tengah menunggu kedatangan sang bunda. Selepas gentong itu diletakkan di rumah perempuan itu, orang itu bertanya, ”Tampaknya ibu tidak mempunyai suami, sehingga ibu harus kerja sendiri mengambil air. Bagaimana ceritanya hingga ibu menjadi janda?””Suamiku dulunya seorang prajurit,” jawab ibu itu. ” Lalu Ali bin Abu Thalib mengirimnya ke suatu perbatasan dan dia terbunuh di sana. Kini, yang tinggal hanyalah aku dan beberapa anakku yang masih kecil. Mendengar jawaban demikian, pria itu tidak banyak bicara dan tertunduk malu dan mohon diri. Selepas meninggalkan rumah permpuan itu, hari itu pikirannya terus-menerus dibayangi hal ikhwal perempuan tadi dan anak-anaknya. Malamnya ia tidak bisa tidur. Pagi-pagi sekali ia mengambil sehelai karung dan mengisinya dengan makanan, daging, gandum, dan kurma, kemudian ia pergi ke rumah perempuan tersebut.”Siapa itu?” tanya perempuan itu, selepas mendengar ketukan pintu.”Hamba Allah yang kemarin datang ke sini. Saya membawakan makanan sekadarnya untuk anak-anakmu.” jawab pria itu.”Semoga Allah meridhoimu dan menghukum Ali bin Abu Thalib karena keteledorannya atas kami." Ucap perempuan itu.Selepas pintu dibuka, pria itu masuk seraya berkata, ”Saya ingin mendapatkan pahala sekadarnya. Izinkan saya menumbuk gandum ini dan membuatkan roti untuk kalian.””Baiklah” jawab perempuan itu. ”Tapi, aku lebih terbiasa menumbuk gandum dan membuat roti. Tolong engkau jagakan anak-anakku saja agar aku leluasa memasak.”Perempuan itu pun pergi ke dapur, sedangkan pria itu segera mengambil sedikit daging yang dibawanya, lalu mencincangnya dan mencampurnya dengan kurma, kemudian menyuapi anak-anak yatim itu dengan tangannya sendiri. Setiap kali ia menyuapkan makanan, ia selalu berkata,” Anak-anakku! Relakan dan maafkanlah Ali bin Abu Thalib kalau ia bersalah terhadap kalian.”Selepas gandum siap, perempuan itu memanggil, ”Wahai hamba Allah! Tolong nyalakan api periuk ini.”Pria itu pun pergi ke dapur untuk menyalakan api sementara si ibu melanjutkan menyuapi anak-anaknya. Silapan api yang menyala terasa sangat panas. Lalu pria itu mendekatkan mukanya ke api dan berkata kepada dirinya sendiri, ”Rasakanlah panasnya api ini. Inilah balasan orang yang tidak memperhatikan urusan anak yatim dan para janda!”Kebetulan seorang permpuan tetangga datang ke rumah itu, dan ternyata ia mengenali pria asing tersebut. Ia pun berkata kepada perempuan si empunya rumah, ” Celaka engkau! Apakah engkau tidak mengenal pria yang membantumu itu? Dia Amirul mukminin Ali bin Abu Thalib!”Perempuan itu serta merta mendatangi Ali bin Abu Thalib dan berkata, ” Di mana hendak kuletakkan mukaku ini. Sungguh, Aku minta maaf, wahai amirul mukminin!””Tidak!” jawab Ali bin Abu Thalib. ”Seharusnya sayalah yang meminta maaf kepadamu karena keteledoran dan kesalahanku ini.” Inilah pemimpin yang amanah dan melayani umat dengan sepenuh hati.

Seorang pemimpin harus benar-benar memahami bahwa :
1.Kepemimpinan atau jabatan apapun merupakan amanat
2.Jabatan bukanlah untuk mencapai kepentingan pribadi, atau memperkaya diri dan keluarga
3.Jabatan bukan pula jenis pekerjaan untuk mendatangkan keuntungan bagi pemegangnya
4.Kepemimpinan apapun akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT kelak
Bukankah Rasulullah Saw telah bersabda :“Wahai Abu Dzar, sesungguhnya kamu itu lemah. Sesungguhnya jabatan itu merupakan suatu amanah (titipan). Jabatan itu nanti pada hari kiamat merupakan suatu kehinaan dan penyesalan kecuali bagi pejabat yang dapat memanfaatkan haknya dan menunaikan kewajibannya dengan sebaik-baiknya” (HR. Muslim). “Sesungguhnya kamu sekalian akan ambisi untuk dapat memegang suatu jabatan, tetapi nanti pada hari kiamat jabatan itu merupakan suatu penyesalan” (HR. Bukhari).
Sobat, paling tidak ada dua tugas utama seorang pemimpin dalam pandangan Islam adalah menegakkan syariah dan mendukung dakwah.Allah Swt berfirman :"(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.(TQS. Al-Hajj (22): 41)
"Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.(TQS. An-Nisa’ :65)
VISI seorang Pemimpin : menjadi pelayan masyarakat yang dicintai dan mencintai dengan syariat Islam.
"Pemimpin-pemimpinmu yang terbaik adalah mereka yang kamu cintai dan mereka mencintaimu, kamu senantiasa memohonkan rahmat buat mereka dan mereka senantiasa memohonkan rahmat buat kamu. Pemimpin-pemimpinmu yang terjahat adalah mereka yang kamu benci dan mereka membencimu, kamu mengutuk mereka dan mereka mengutukmu (HR. Muslim)
"Dan imam yang memimpin manusia adalah laksana seorang penggembala, dia akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyat yang dipimpinnya (HR.Muslim)
"Tidak akan seorang pemimpin kaum muslimin mati dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali diharamkan baginya masuk surga. (HR Bukhari-Muslim)

Apa Misi seorang Pemimpin dalam pandangan Islam?
1. Melayani umat dengan sepenuh hati.
2. Melindungi masyarakat dengan sekuat tenaga.
3. Memenuhi kebutuhan pokok individual dan memberi peluang seluas-luasnya bagi seluruh warga untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan tertier
4. Merealisasikan tujuan luhur syariah dengan menerapkan syariat Islam

Sobat, apa saja tujuan luhur syariah yang sekaligus merupakan indikator apakah suatu masyarakat masih layak dikatakan memiliki peradaban yang tinggi dan beradab bukan biadab.Diantaranya tujuan luhur dan indikator peradaban yang tinggi dan beradab itu :
1. Memelihara keturunan (al-muhfazhah ‘alâ al-nasl)
2. Memelihara akal (al-muhâfazhah ’alâ al-aqlu)
3. Memelihara kehormatan (al-muhâfazhah ‘alâ al-karâmah) 4. Memelihara jiwa manusia (al-muhâfazhah ’alâ an-nafs)
5. Memelihara harta (al-muhâfazhah ’alâ al-mâl)
6. Memelihara agama (al-muhâfazhah ‘alâ ad-dîn)
7. Memelihara keamanan (al-muhâfazhah ‘alâ al-amnu)
8. Memelihara negara (al-muhâfazhah ‘alâ ad-dawlah)
Sobat, inilah pentingnya memperjuangkan syariah dan mewujudkan serta merindukan pemimpin yang menegakkan syariah, mendukung dakwah serta menjalankan amanah dengan baik dan melayani umat dengan sepenuh hati sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah dan khulafaurrasyidin serta sahabat-sahabatnya ketika memimpin dan mengemban amanah.(www.mentorplus.multiply.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com , Spiritual motivator- N.Faqih Syarif H

Akhmadyusuf.blogspot.com

Bagaimana Menjadi Orang Kreatif?

Bagaimana menjadi orang yang kreatif itu ?
Oleh. N.Faqih Syari H

“There is no best way, but there is always a better way”Tidak ada cara yang terbaik, tetapi selalu ada cara yang lebih baik. Industri di jepang sangat maju pesat berkat budaya “Kaizen” yakni suatu bentuk upaya perbaikan yang berkesinambungan tiada henti (continous improvement).

Sobat, dalam berkarya diperlukan upaya perbaikan yang terus menerus artinya adalah perubahan ke hal-hal yang lebih baik. Untuk melakukan perubahan, kita perlu cara yang berbeda, cara yang lebih baik. Albert Einstein mengatakan,”Masalah-masalah penting yang kita hadapi tidak mungkin dapat dipecahkan dengan pemikiran yang sama tingkatannya, seperti saat kita menciptakan masalah-masalah itu. Tidak mungkin mengharapkan hasil yang berbeda apabila dilakukan dengan cara-cara yang sama.” Itu artinya Sobat, kita dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif.
Sayangnya, tanpa disadari banyak orang yang memvonis dirinya sendiri bahwa dia tidak kreatif. Dan menganggap kreativitas adalah suatu kemampuan yang luar biasa dan sulit dicapai. Anggapan ini tidaklah benar, semua orang memiliki dan membutuhkan kreativitas. Kreativitas dan inovasi bisa dipelajari dan dipraktekkan sebagai disiplin ilmu. Gail Tyler menyarankan ada 5 latihan sederhana agar kita bisa lebih kreatif.1. Perhatikan sesuatu yang tampak aneh atau asing. Ketika kita ingin memecahkan suatu masalah pertimbangkan semua solusi yang mungkin. Meski tampak menggelikan atau mustahil. Biarkan pikiran bekerja secara liar. Solusi terhadap suatu masalah mungkin ada diantara berbagai kemungkinan tersebut.2. Bawalah selalu buku saku. Ketika sebuah ide bagus muncul dipikiran, catatlah. Bawalah buku saku di mana oun berada. Kita tidak pernah tahu kapan inspirasi yang bagus muncul. Nah, kalau kita merasa tidak punya ide, kita bisa melihat catatan tersebut.3. Ubah rutinitas. Kita terperangkap oleh aktivitas rutin sehari-hari. Lakukan sesuatu yang tidak seperti biasanya. Agar kita bisa melihat dunia dari sisi yang lain. Misalnya; melalui rute yang berbeda ketika berangkat sekolah, kuliah atau kerja atau ke mana saja. Membaca buku yang belum pernah dibaca. Perubahan ini bisa mendorong munculnya kreativitas dalam berpikir.4. Pelajarilah sesuatu yang baru. Jangan pernah berhenti belajar. Pelajarilah keahlian baru, tingkatkan keahlian yang ada saat ini.5. Praktekkanlah. Latihlah proses kreatif dengan rajin, tidak semua solusi menghasilkan kesuksesan, tetapi belajarlah dari kesalahan.
Sobat, Orang kreatif meninjau dunia luar. Meninjau dunia dari luar adalah cara untuk meraih ide baru. Orang kreatif berani berpikir berbeda, berani kontra dengan apa yang disetujui mayoritas, walaupun seringkali tidak harus dilakukan terlalu terbuka. Orang kreatif terbuka terhadap gagasan baru. Orang yang mengaku bahwa dirinya bukan orang kreatif berarti telah memasung dirinya sendiri. Ingatlah, bahwa ide akan berkembang bila kita memberinya ruang. Orang kreatif mudah menerima perubahan dan membawa perubahan pada masyarakat. Orang kreatif termotivasi untuk menemukan solusi yang lebih baik. Motivasi sering kali diekspresikan dalam bentuk sikap yang antusias untuk menantang persoalan-persoalan baru. Mereka mempunyai motivasi tinggi sehingga membuat mereka berenergi. Orang kreatif bekerja lebih baik. Orang kreatif tidak begitu saja menerima segala sesuatu apa adanya. Mereka selalu mencari cara-cara untuk memperbaiki keadaan. Mereka melihat sesuatu yang dilihat oleh orang lain, tetapi sering kali memikirkan sesuatu yang tidak pernah dipikirkan oleh orang lain. Mereka memandang masalah sebagai peluang dan tantangan yang menggugah semangat untuk mencari inovasi. Sering kali hal-hal ini adalah hal-hal yang kecil, hal-hal yang kita terima apa adanya setiap hari.Semoga kita bisa menjadi orang yang kreatif dan melakukan perbaikan diri terus menerus. Berubahlah 1 % tiap hari ke arah yang lebih baik dan produktif maka dalam setahun tanpa kita sadari akan terjadi perubahan 365 % . Don’t Give Up !!(www.fikrulmustanir.blogspot.com atau www.mentorplus.multiply.com ,Spiritual Motivator – N. Faqih Syarif H )

Akhmadyusuf.blogspot.com

Be A Winner

Kalian Adalah Sebaik-baiknya Umat!

Sobat, jika kematian dan kebinasaan umat merupakan sunnatullah, maka termasuk dari sunnah-Nya bahwa umat Islam mempunyai tabiat yang berbeda. Keberadaannya tidak akan jatuh kecuali setelahnya pasti akan bangkit kembali. Ia tidak akan lemah, kecuali setelahnya akan menjadi kuat kembali, Dan ia tidak akan terhina kecuali setelahnya akan menjadi mulia kembali.
Mengapa seperti itu? Karena umat Islam adalah umat yang menjadi saksi atas umat yang lainnya. Sebagaimana firman Allah Swt :

” Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan[1] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa Amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.”
( TQS. Al-Baqarah : 143 )
[1] Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat.

Sampai-sampai, keberadaannya akan menjadi saksi atas umat terdahulu – Sebelum umat Rasulullah Muhammad Saw – dengan apa yang ada dalam Al-Qur’an.
Adapun di masa sekarang ini kita umat islam juga akan menjadi saksi atas apa yang kita lihat dengan mata kita, untuk kemudian kita luruskan dengan manhaj, hukum serta aturan Allah Swt. Kita akan senantiasa menjadi saksi atas umat-umat yang ada hingga hari kiamat. Umat Islam akan tetap jaya selama kita masih hidup dan memegang kuat agama ini. Sedangkan umat selain kita pasti akan binasa dan lenyap. Tabiat umat ini ialah membawa risalah penutup dan kalimat yang terakhir dari Allah kepada makhluk-Nya. Selain itu, tidak ada Rasul setelah Rasul kita, Muhammad Saw, dan tidak ada risalah setelah Islam. Oleh karena itu,Allah pasti akan menjaga kaum muslimin demi kemaslahatan penduduk bumi seluruhnya. Tabiat umat ini merupakan umat yang tak ada bandingannya. Umat ini mempunyai tujuan memberikan pengajaran kepada umat yang lain tanpa mengharapkan penghargaan dan balas jasa. Bahkan terkadang, para pengemban dakwah islam rela mengeluarkan hartanya, mengerahkan tenaga, keringat, waktu, bahkan jiwanya guna memberikan pengajaran dan pencerahan bagi umat yang lain. Selain umat Islam, umat manakah yang bisa berbuat seperti itu? Bukankah bangsa-bangsa lain justru menyerbu sesamanya untuk mengambil kekayaannya, merampas buminya, dan membunuh penduduknya. Sementara kaum muslimin, mereka mengorbankan jiwa-jiwanya demi menyelamatkan manusia dari jurang kekafiran dan kesesatan untuk menuju kenikmatan iman dan hidayah.
Bukankah Ruba’i bin Amir Ra. Pernah mengucapkan perkataan yang belum pernah diulang dalam sejarah oleh lisan-lisan individu umat selain Islam di masa sekarang? Di Dalamnya beliau menjelaskan risalah Islam dengan ringkas sekaligus itulah makna kemerdekaan yang hakiki. Ia berkata :

” Allah telah mengutus kami agar kami membebaskan dan mengeluarkan para hamba dari penyembahan kepada sesama hamba menuju peribadahan kepada Rabb-nya para hamba, dari kedzaliman agama-agama yang ada menuju keadilan Islam, serta dari kesempitan dunia menuju kelapangan dunia dan akherat.”

” Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”(TQS. Ali Imran : 110 )

Demikianlah, kami tidak menghendaki balasan dan ucapan terima kasih. Inilah tabiat umat Islam. Keberadaannya merupakan kebaikan bagi bumi dan kepergiannya merupakan kerusakan bagi bumi.
Sobat, jika hal ini merupakan tabiat umat Islam, lalu kenapa kita terpuruk dan berputus asa? Coba pikirkan dan renungkan jawabannya.

( www.mentorplus.multiply.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com – Spiritual motivator – N.Faqih Syarif H )

Akhmadyusuf.blogspot.com