Rabu, 11 November 2009

Cara jitu menghilangkan blok mental Dalam menulis.

Cara jitu menghilangkan blok mental
Dalam menulis.


Menulislah sekarang juga. Menulis apa saja yang bisa anda tulis. Menulislah tanpa memikirkan dampak yang akan diperoleh dari kegiatan menulis. Menulis dan sebarkan sebanyak mungkin kepada orang. Menulislah di blog atau facebook. Pokoknya menulislah kalau tidak anda akan menjadi manusia primitif.


Sobat, untuk menghancurkan mental blok dan segala macam hambatan adalah caranya cukup mudah. Apa itu? Komitmen kuat untuk mau menghancurkannya. Hanya dengan komitmen yang kuat kita sendiri yang mampu menghancurkannya. Blok mental ini kebanyakan berada dalam di dalam diri kita masing-masing bukan di luar diri kita atau dengan kata lain adalah hambatan internal. Dan hambatan yang tak tampak inilah yang paling berbahaya dibandingkan dengan hambatan yang tampak. Hambatan mental atau gembok mental inilah yang menghambat kita meraih suskses. Bagaimana cara mengatasinya detailnya silahkan anda baca buku saya terbaru. (al quwwah ar ruhiyah, kekuatan Spirit tanpa batas, N.Faqih Syarif H,2009)

Biasanya hambatan mental dalam menulis itu alasan-alasan yang sebenarnya sepele tapi akan menjadi sepolo kalau dibiarkan bahkan ditumbuhkembangkan. Apa saja alasan-alasan itu ? tidak punya waktu, sulit memulai, tidak punya ide, takut dihujat, takut salah, tidak percaya diri, tata bahasa saya buruk,dll.
Ingatlah sobat, bisa karena biasa dan bangun terus komitmen untuk menulis. Sebab hanya dengan komitmen yang kuat bisa membuat seseorang mampu menulis tanpa komitmen, mustahil kita bisa menulis. Apalagi yang punya hambatan tak punya waktu atau kesulitan membagi waktu. Dengan komitmen kuat, tantangan itu bisa dihancurkan. Sekali lagi, komitmen sobat. Apa? Komitmen, komitmen dan komitmen. Misalnya setiap 3 bulan sekali saya harus menghasilkan sebuah karya yang bisa menginspirasi banyak orang untuk bangkit dan meraih sukses mulia. Saya yakin, setiap kita punya kemampuan untuk menulis buku asal punya komitmen kuat. Mas Dodi Mawardi memberikan rumus ; MS – Menulis Saja, MSS – Menulis Sedikit-sedikit atau menulis sehalaman sehari. MSSS – Menulis Sering Setiap Saat. Ayo kita berkomitmen!

Sobat, menulis itu seperti merawat tanaman atau memelihara hewan kesayangan anda. Anda pasti rajin memberi makan, memandikan, atau memberikan kasih sayang pada mereka. Semuanya biasanya dilakukan dengan sangat menyenangkan, bukan keterpaksaan alias Enjoy aja! Jadikan menulis itu hoby bahkan pekerjaan yang sangat menyenangkan dan jadi ladang pahala dan amal sholih. Bukankah dalam agama kita akan berdosa apabila menyembunyikan ilmu atau jika ilmu yang dimiliki ini hanya tersebar kepada segelintir orang. Lha , dengan menulisnya akan lebih banyak orang yang menerima ilmu tersebut.

Sobat, menulislah rutin sedikit demi sedikit. Sisihkan waktu setiap hari 30 menit sampai 1 jam, buat jadwal yang rutin agar bisa anda bisa menulis. Terserah menulis tema apa saja yang penting anda menulis. Kalau ini anda lakukan anda akan mulai terbiasa menulis. Dan anda akan terkejut jika melihat hasilnya. Coba kalau setiap hari hanya satu halaman dengan spasi 1,5 huruf Times New Roman maka dalam sebulan 30 halaman maka jika tiga bulan menjadi 90 – 100 halaman maka itu sudah bisa menjadi fastbook atau buku saku. Artinya kita sudah bisa menghasilkan buku dalam waktu 3 bulan. Syaratnya, jika anda istiqomah menulis setiap hari. Berani mencoba?

Sobat, salah satu cara membangun mental menulis adalah dengan mengingat apa manfaat atau benefit menulis untuk kita. Imajinasikan pada diri kita bahwa semua itu akan menjadi milik kita jika mampu menulis sebuah buku. Kita akan banyak sekali mendapatkan keuntungan mulai dari materi,popularitas, manfaat buat orang lain, pahala, nilai tambah, dan lain-lain. Berbagai keuntungan menulis buku adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh passive income
2. Sebagai media untuk kenaikan karier atau pangkat
3. Promosi diri sendiri
4. Mengalami kebanggaan yang tak ternilai
5. Memberi sesuatu kepada orang banyak atau menjadi ladang amal sholih.
6. Warisan bagi peradaban manusia.
7. Menjadi inspirator
8. Menghindari kepikunan dan menjaga kesehatan
9. Bisa menjadi ladang pekerjaan di masa pensiun.

Sobat, sebagai penutup tulisan singkat ini. Sekarang saatnya bertindak. Take Action ! mulailah sekarang juga untuk menulis. Menulis apa saja yang bisa anda tulis. Menulislah tanpa memikirkan dampak yang akan diperoleh dari kegiatan menulis. Menulis dan sebarkan sebanyak mungkin kepada orang. Menulislah di blog atau facebook. Pokoknya menulislah kalau tidak anda akan menjadi manusia primitif. Kalau kita ingin mencapai sesuatu, niat atau semangat saja sama sekali tidak cukup. Kita harus segera memulainya sekarang juga. Just Do it! Action! Action! Action Now!

Salam dahsyat dan luar biasa!

( N.Faqih Syarif H – Spiritual Motivator, penulis buku Al quwwah ar ruhiyah, kekuatan spirit tanpa batas. www.mentorplus.multiply.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com)