Selasa, 27 April 2010

Semakin Sering Ditolak, Semakin Dekat Pada Yang Menerima

Semakin Sering Ditolak, Semakin Dekat Pada Yang Menerima
“ Semua orang sobat. Pasti pernah gagal. Bahkan, orang-orang yang paling sukses di dunia pun mengalami masa-masa sulit. Perbedaan antara orang sukses dan orang gagal adalah ketika orang sukses mengalami kegagalan,mereka menggunakan hal itu sebagai hikmah atau pelajaran yang berharga untuk memperbaiki diri.”


Sobat, ketika saya diminta oleh murid saya , Radinal Mukhtar untuk memberikan kata pengantar dalam bukunya yang kedua dengan judul “TOP SECRET ; Tabir Penolakan naskah dan 15 jurus menggebraknya.” Terlintas di benak pikiran saya sebuah kalimat yang menjadi judul artikel ini. Semakin sering ditolak, semakin dekat pada yang menerima. Bukankah Colonel Sanders telah ditolak 1008 kali ketika dia menawarkan resep masakan buatannya dari satu restoran ke restoran lainnya. Dia punya prinsip- semakin sering ditolak maka semakin dekat pada yang menerima - sehingga dia tidak mengenal putus asa dan akhirnya pada penawaran yang 1009 ada yang menerimanya hingga pada akhirnya KFC bisa memiliki cabang di 7500 kota di belahan dunia ini. Prinsip ini pula yang saya pakai ketika pensiun dini dari perusahaan tahun 2003 untuk membuka usaha pelatihan dari 300 proposal yang saya tawarkan selama setahun hanya dapat tiga perusahaan yang memakai jasa kami. Kalau kami saat itu menyerah, maka saya mungkin tidak bisa keliling di berbagai kota besar dan kecil di Indonesia memberikan Training atau Seminar. Ingatlah sobat, kunci semua itu adalah TUYUL ( Tabah, Ulet, Yakin, maka Insya Allah Usaha anda akan lancar).

Sobat, setiap orang dapat mengubah situasi yang buruk menjadi sumber kesempatan, jika mereka tahu caranya. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Tidak masalah jika kita menyesali kegagalan kita barang sebentar. Tapi, kemudian katakan pada diri kita bahwa besok pagi kita akan menyingkirkan kekecewaan kita dengan mengatakan kalau ” Saya gagal 3 kali maka saya bangkit 4 kali, kalau saya gagal 4 kali maka saya harus bangkit 5 kali dan setiap gagal mulai lagi.”
Sobat, jika kita mencermati para juara di bidang apa pun, sebenarnya mereka tidak punya kelebihan yang menyolok dibandingkan mereka yang berprestasi rata-rata. Seringkali perbedaan itu hanyalah karena sang juara berusaha secara terus-menerus pantang menyerah menyempurnakan langkahnya sehingga mereka menjadi tak terkalahkan.

Ada beberapa tips berikut agar kita dapat menggunakan kegagalan menjadi batu loncatan bagi kesuksesan :

1. Gunakanlah kegagalan ini sebagai motivasi untuk memperbaiki diri. Dengan demikian, kita akan mendapati bahwa keinginan kita untuk berjuang memperbaiki situasi menjadi lebih kuat. Apa pun bidang yang kita rasa gagal, balikkanlah kegagalan itu sebagai motivasi yang memompa kita untuk berhasil. Katakan, ”Saya akan berhasil walau bagaimanapun keadaannya dan apa pun yang terjadi!” Pikirkan : ” Masa krisis adalah masa persiapan bagi masa sukses.” Yakinlah Laa Tahzan Innallaha ma’ana ”Janganlah Engkau bersedih, Sesungguhnya Allah bersama kita.

2. Gunakanlah kegagalan sebagai kesempatan untuk mengkaji ulang kehidupan kita. Evaluasi kembali apa yang telah terjadi. Kemudian putuskanlah apa saja yang kita perlukan untuk bangkit kembali dan mencari arah hidup yang tepat.

3. Semua orang pasti pernah gagal. Oleh karena itu, pikirkanlah kemungkinan terburuk yang akan terjadi ketika sedang menyusun rencana apa pun. Sehingga mental kita sudah siap untuk menghadapi situasi terburuk. Hal ini membutuhkan kesabaran! Bersabarlah di masa krisis. Allah menganjurkan kita utuk tetap optimis ketika kita jatuh dalam berbagai cobaan.

4. Kendalikan mood atau emosi kita. Pastikan kemarahan, kesedihan, kekecewaan kita tidak berlarut-larut. Jangan menyimpan kepahitan! Jangan biarkan hidup kita dikendalikan oleh mood atau perasaan yang sedang buruk. Jangan sampai kegagalan tersebut menenggelamkan kita dari kehidupan. Karena yakinlah Allah sanggup mengubah yang negatif menjadi yang positif,. Itulah Kuasa Allah SWT.

5. Ingatlah momentum kemenangan dalam kehidupan kita. Hari-hari bahagia, keberhasilan-keberhasilan, wisuda, menemukan cinta, naik pangkat dll. Hal itu akan menambah semangat dan syukur kita kepada Allah.

Sobat, hidup ini bagaikan musim yang selalu berganti; kadang kita menang,kadang kita kalah. Setiap tingkat kesuksesan yang baru menyediakan kegagalan-kegagalan tersendiri, dengan mampu mengatasinya, kita akan naik jenjang yang berikutnya. Satu hal yang pasti dibutuhkan adalah sikap yang positif dalam mengartikan kegagalan dalam setiap usaha kita.

Sebagai penutup dari atikel ini, cobalah tip berikut ini, tulislah sebuah permasalahan yang kita hadapi saat ini, kemudian tulislah lima tindakan yang dapat kita ambil untuk menyelesaikan dan memperbaiki situasi kita. Saya yakin sobat, latihan ini mampu membuat kita merasa lebih baik, karena kita sedang memikirkan solusinya, bukan masalahnya.
Selamat untuk Radinal yang telah menyelesaikan buku keduanya, semoga bermanfaat bagi kemajuan umat. Salam Dahsyat dan Luar Biasa! Never Give Up!

( Spitual Motivator – N.Faqih Syarif H, Penulis buku-buku motivasi dan pengembangan diri : Al Quwwah ar ruhiyah Kekuatan Spirit tanpa Batas!, Bila Jatuh Bangunlah! www.cahayaislam.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com )

http://akhmadyusuf.blogspot.com/

KH. Hasyim Asy’ari dan Liberalisasi Pemikiran

KH. Hasyim Asy’ari dan Liberalisasi Pemikiran
Kyai Hasyim Asy’ari dikenal pembela syariat Islam. Andai beliau masih hidup, pasti berada di garda depan menolak pemikiran Liberal

Oleh: Kholili Hasib*

SUSUNAN Pengurus PBNU telah diumumkan, namun apakah sudah steril dari orang-orang liberal? Tentunya, harapan itu besar bagi umat Islam Indonesia. Sudah saatnya arus liberalisasi agama yang diusung oleh sebagian intelektual muda NU belakangan ini ditanggapi serius dan tegas. Sebab, pemikiran ‘nyeleneh’ mereka sangat jauh dari ajaran-ajaran KH. Hasyim Asy’ari –pendiri NU – yang dikenal tegas dan tidak kompromi terhadap tradisi-tradisi batil.

Ironinya, ketokohan Kyai Hasyim tidak hanya sudah ditinggalkan, akan tetapi malah berusaha ditarik-tarik dengan mengatakan, Kyai Hasyim adalah tokoh inklusif.

“KH. Hasyim adalah tokoh moderat, menghargai keberagamaan, dan terbuka,” begitu ungkap seorang kader muda NU, dalam acara bedah bukunya berjudul “Hadratussyaikh; Moderasi Keumatan dan Kebangsaan” pada 13 Maret 2010 di Jombang.

Penulisnya yang juga aktivis Islam Liberal, tampaknya ingin menarik-narik bahwa pemikiran Kyai Hasyim sesuai dengan pemikiran progresif anak-anak muda NU saat ini.

Progresif dalam pemikirannya, adalah yang tak jauh dari pemikiran liberal dan inklusif. Tentu, ini sebuah kesimpulan yang cenderung gegabah. Kesimpulannya tersebut akan membawa dampak tidak sehat terhadap organisasi NU ke depan. Sebab, ketokohan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari sangat jauh dari ide-ide inklusifisme (keterbukaan) mereka. Pada zamannya, harap dicatat, Kyai Hasyim adalah tokoh sangat concern membela syari’at Islam.

Dalam konteks dinamika pemikiran progresif anak-anak muda NU seperti sekarang, cukup menarik bila kita mengkomparasikan dengan pemikiran founding father Jam’iyah NU ini. Ada jarak yang cukup lebar ternyata antara ide-ide Kyai Hasyim dengan wacana-wacana yang dikembangkan kader-kader muda NU yang liberal itu.

Ketokohan KH. Hasyim Asy’ari yang sangat disegani, membuat orang NU ingin diakui sebagai pengikut beliau. Akan tetapi, upaya pengakuan yang dilakukan anak-anak muda liberal NU tidak dilakukan dengan mengaca pada perjuangan dan ideologi Kyai Hasyim.

Sebaliknya, pemikiran Kyai Hasyim justru secara paksa disama-samakan dengan pemikiran iklusivisme mereka. Padahal Kyai Hasyim pada zamannya terkenal sebagai ulama’ yang tegas dan tidak kompromi dengan tradisi-tradisi yang tidak memiliki dasar.

Ketegasan Kyai Hasyim

Wajah pemikiran pendiri NU ini yang paling menonjol adalah dalam pendidikan Islam, sosial politik, dan akidah. Akan tetapi pemikiran terakhir beliau ini belum banyak dielaborasi. Padahal untuk bidang keyakinan yang prinsip, beliau dikenal mengartikulasikan basicfaithnya secara ketat, tegas, dan tidak kompromi.

Dalam kitabnya Al-Tasybihat al-Wajibat Li man Yashna’ al-Maulid bi al-Munkarat mengisahkan pengalamannya. Tepatnya pada Senin 25 Rabi’ul Awwal 1355 H, Kyai Hayim berjumpa dengan orang-orang yang merayakan Maulid Nabi SAW. Mereka berkumpul membaca Al-Qur’an, dan sirah Nabi.

Akan tetapi, perayaan itu disertai aktivitas dan ritual-ritual yang tidak sesuai syari’at. Misalnya, ikhtilath (laki-laki dan perempuan bercampur dalam satu tempat tanpa hijab), menabuh alat-alat musik, tarian, tertawa-tawa, dan permainanan yang tidak bermanfaat. Kenyataan ini membuat Kyai Hasyim geram. Kyai Hasyim pun melarang dan membubarkan ritual tersebut.

Dalam aspek keyakinan, Kyai Hasyim juga telah wanti-wanti warga Nadliyyin agar menjaga basic-faith dengan kokoh. Pada Muktamar ke-XI pada 9 Juni 1936, Kyai Hasyim dalam pidatonya menyampaikan nasihat-nasihat penting. Seakan sudah mengetahui akan ada invasi Barat di masa-masa mendatang, dalam pidato yang disampaikan dalam bahasa Arab, beliau mengingatkan, “Wahai kaum muslimin, di tengah-tengah kalian ada orang-orang kafir yang telah merambah ke segala penjuru negeri, maka siapkan diri kalian yang mau bangkit untuk…dan peduli membimbing umat ke jalan petunjuk.”

Dalam pidato tersebut, warga NU diingatkan untuk bersatu merapatkan diri melakukan pembelaan, saat ajaran Islam dinodai. “Belalah agama Islam. Berjihadlah terhadap orang yang melecehkan Al-Qur’an dan sifat-sifat Allah Yang Maha Kasih, juga terhadap penganut ilmu-ilmu batil dan akidah-akidah sesat”, lontar Kyai Hasyim. Untuk menghadapi tantangan tersebut, menurut Kyai Hasyim, para ulama harus meninggalkan kefanatikan pada golongan, terutama fanatik pada masalah furu’iyah. “Janganlah perbedaan itu (perbedaan furu’) kalian jadikan sebab perpecahan, pertentangan, dan permusuhan,” tegasnya.

Tegas, tidak kenal kompromi dengan tradisi-tradis batil, serta bijaksana, inilah barangkali karakter yang bisa kita tangkap dari pidato beliau tersebut. Bahkan pidato tersebut disampaikan kembali dengan isi yang sama pada Muktamar ke-XV 9 Pebruari 1940 di Surabaya. Hal ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap masa depan warga Nadliyyin dan umat Islam Indonesia umumnya, terutama masa depan agama mereka ke depannya – yang oleh beliau telah diprediksi mengalami tantangan yang berat.

Situasi aktual yang akan dihadapi kaum muslim ke depan sudah menjadi bahan renungan Kyai Hasyim. Dalam kitab Risalah Ahlu Sunnah wa al-Jama’ah, beliau mengutip hadis dari kitab Fathul Baariy bahwa akan datang suatu masa bahwa keburukannya melebihi keburukan zaman sebelumnya. Para ulama dan pakar hukum telah banyak yang tiada. Yang tersisa adalah segolongan yang mengedepan rasio dalam berfatwa. Mereka ini yang merusak Islam dan membinasakannya.

Dalam kitab yang sama, mbah Hasyim (demikian sering dipanggil) menyinggung persoalan aliran-aliran pemikiran yang dikhawatirkan akan meluber ke dalam umat Islam Indonesia. Misalnya, kelompok yang meyakini ada Nabi setelah Nabi Muhammad, Rafidlah yang mencaci sahabat, kelompok Ibahiyyun – yaitu kelompok sempalan sufi mulhid yang menggugurkan kewajiban bagi orang yang mencapai maqam tertentu - , dan kelompok yang mengaku-ngaku pengikut sufi beraliran wihdatul wujud, hulul, dan sebagainya.

Menurut Kyai Hasyim, term wihdatul wujud dan hulul dipahami secara keliru oleh sebagian orang. Kalaupun term itu diamalkan oleh seorang tokoh sufi dan para wali, maka maksudnya bukan penyatuan Tuhan dan manusia (manunggaling kawula).

Seorang sufi yang mengatakan “Maa fi al-Jubbah Illa Allah”, maksudnya adalah bahwa sesuatu yang ada dalam jubbah atau benda-benda lainnya di alam ini tidak akan wujud, kecuali karena kekuasaan-Nya. Artinya, menurut Kyai Hasyim, jika istilah itu dimaknai manunggaling kawula, maka beliau secara tegas menghukumi kafir.

Karakter pemikiran yang diproduk Kyai Hasyim memang terkenal berbasis pada elemen-eleman fundamental. Dalam karya-karya kitabnya, ditemukan banyak pandangan beliau yang menjurus pada penguatan basis akidah. Dalam kitabnya Risalah Ahlu Sunnah wa al-Jama’ah itu misalnya, Kyai kelahiran Jombang ini menulis banyak riwayat tentang kondisi pemikiran umat pada akhir zaman.

Oleh sebab itu, Kyai Hasyim mewanti-wanti agar tidak fanatik pada golongan, yang menyebabkan perpecahan dan hilangnya wibawa kaum muslim. Jika ditemukan amalan orang lain yang memiliki dalil-dalik mu’tabarah, akan tetapi berbeda dengan amalan syafi’iyyah, maka mereka tidak boleh diperlakukan keras menentangnya. Sebaliknya, orang-orang yang menyalahi aturan qath’i tidak boleh didiamkan. Semuanya harus dikembalikan kepada al-Qur’an, hadis, dan pendapat para ulama terdahulu.

NU Tapi Liberal

Sayangnya, model pemikiran-pemikiran KH. Hasyim Asy’ari tersebut tidak menjadi kaca yang baik. Bahkan ‘kaca’ pemikiran Kyai Hasyim berusaha diburamkan sedemikian rupa, terutama oleh anak-anak muda NU yang liberal.

Punggawa-punggawa Jaringan Islam Liberal (JIL) tak sedikit berlatar belakang NU. Akan tetapi, yang diperjuangkan bukan lagi ke-NU-an sebagaimana ajaran Kyai Hasyim, melainkan pluralisme, sekularisme, kesetaraan gender, dan civil society.

Beberapa intelektual muda NU yang hanyut dalam arus liberalisme agama harus ditanggapi serius. Pemikiran anak-anak muda itu cukup membahayakan. Tidak hanya bagi NU, tapi juga keberagamaan di Indonesia secara umum.

KH. Hasyim Muzadi ketika masih menjabat ketua PBNU telah merasa gerah dengan munculnya wacana liberalisasi agama yang melanda kalangan muda NU. Beliau telah menyadari bahwa liberalisme telah menjadi tantangan di NU.

Sebab, liberalisasi agama jelas menyalahi tradisi NU, apalagi melawan perjuangan KH. Hasyim Asy’ari. ”Liberalisme ini mengancam akidah dan syariah secara bertahap,” ujar KH Hasyim Muzadi seperti dikutip www.nuonline.com pada 7 Februari 2009.

Kekhawatiran tersebut memang perlu menjadi bahan muhasabah di kalangan warga NU. Sebab, invasi anak-anak muda tersebut pelan-pelan akan menghujam ormas Islam terbesar tersebut. Kasus Ulil yang memberanikan diri mencalonkan diri sebagai ketua PBNU dalam muktamar kemarin adalah sebuah sinyal kuat, bagaimana tokoh liberal bisa masuk bursa calon ketua. Harusnya, ada ketegasan sikap dari elit-elit NU untuk mencegah.

Padahal, KH. Hasyim Asy’ari sangat menetang ide-ide pluralisme, dan memerintahkan untuk melawan terhadap orang yang melecehkan Al-Qur’an, dan menentang penggunaan ra’yu mendahului nash dalam berfatwa (lihat Risalah Ahlu Sunnah wa al-Jama’ah). Dalam Muqaddimah al-Qanun al-Asasi li Jam’iyati Nadlatu al-‘Ulama, Hadratusyekh mewanti agar berhati-hati jangan jatuh pada fitnah – yakni orang yang tenggelam dalam laut fitnah, bid’ah, dan dakwah mengajak kepada Allah, padahal mengingkari-Nya.

Memang mestinya, nadliyyin yang liberal tidak mendapat tempat di dalam NU. Sebab, perjuangan Kyai Hasyim pada zaman dahulu adalah menerapkan syariat Islam. Untuk itulah beliau, sepulang dari belajar di Makkah mendirikan jam’iyyah Nadlatul Ulama’ – sebagai wadah perjuangan melanggengkan tradisi-tradisi Islam berdasarkan madzhab Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Ketegasannya semoga tidak sekadar diwacanakan secara verbal. Tentu ini tidaklah cukup dibanding dengan kuatnya arus liberalisme di tubuh ormas Islam terbesar di Indonesia ini. Tindakan nyata dan tegas hukumnya fardlu ‘ain bagi para ulama’ yang memiliki otoritas dalam tubuh organisasi.

Ormas-ormas Islam terbesar di Indonesia seperti NU adalah aset bangsa yang harus diselamatkan dari gempuran virus liberalisme. NU dan Muhammadiyah bagi muslim Indonesia adalah dua kekuatan yang perlu terus di-backup. Jika dua kekuatan ini lemah, tradisi keislaman Indonesia pun bisa punah. Maka, andai Kyai Hasyim hidup saat ini, beliau pasti akan berada di garda depan menolak pemikiran Liberal.

*)Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor - Ponorogo

Sumber: hidayatullah.com (22/4/2010)
http://akhmadyusuf.blogspot.com/

Tawaran Syariah Untuk Negera Bermasalah

Tawaran Syariah Untuk Negera Bermasalah

Biang keladi korupsi adalah kapitalisme serta sekutu sejarahnya yaitu kolonialisme (Klitgaard; 1998)

Indonesia menjadi negeri yang selalu dirundung masalah. Parahnya, kejahatan makelar kasus ini melibatkan seluruh institusi penegak hukum. Kita bisa bayangkan, mereka yang seharusnya menjadi penegak hukum, justru menjadi penghancur hukum itu sendiri. Yang dirugikan jelas rakyat, sampai-sampai di Indramayu ada keluarga miskin yang harus tinggal di kandang kambing setelah menjual seluruh hartanya gara-gara diperas oleh sang markus yang juga aparat negara.
Terbongkarnya kejahatan ini menunjukkan apa yang dibangga-banggakan pemerintah berkuasa selama ini tentang pemberantasan korupsi, manipulasi, sebagai program utama yang mereka jual dalam kampanye ternyata omong kosong. Memang ada yang dihukum, namun faktanya tetap saja praktik-praktik korupsi terus berjalan.
Menarik apa yang dikatakan oleh Klitgaard (1998) tentang penyebab mewabahnya korupsi, menurutnya biang keladi korupsi adalah kapitalisme serta sekutu sejarahnya yaitu kolonialisme. Korupsi tidak bisa dilepaskan dari keserakahan terhadap materi diakibatkan oleh implikasi dari ideologi kapitalisme yang sangat mengagungkan harta milik. Menghalalkan segala carapun dilakukan, apalagi baik dan buruk pun ditentukan oleh kesenangan materi (jasadiyah).
Kerakusan kapitalisme ini memang tidak ada batasnya, karena sumbernya adalah hawa nafsu. Maka tidak mengherankan kejahatan ini justru banyak melibatkan orang-orang yang sebenarnya sudah lebih dari cukup secara finansial. Pejabat-pejabat yang sebenarnya sudah memiliki gaji yang tinggi, tapi korupsinya paling tinggi juga. Fenomena orang kaya tapi selalu kekurangan pun menjamur.
Kerakusan kapitalisme ini tidak hanya menjadi ideologi orang per orang, tapi menjadi ideologi negara kapitalis, termasuk perusahan-perusahaan mereka yang melahirkan kolonialisme di masa dulu yang sebenarnya masih terjadi hingga saat ini. Dengan nafsu mencari keuntungan sebesar-besarnya, mendapat sumber energi, bahan mentah serta buruh yang murah, memperluas pasar dengan cara paksa, negara imperialis melakukan kolonialisasi: menjajah, merampok, membunuh, dan menindas.
Ada yang langsung mengirim pasukan militer, seperti Belanda, Spanyol, Inggris di masa kolonial dulu. Atau Amerika dan Inggris ketika menjajah Irak dan Afghanistan di masa sekarang. Ada pula penjajahan yang dilakukan lewat instrumen ekonomi kapitalisme seperti pasar bebas, investasi asing, privatisasi, dan utang luar negeri. Dan semua itu akan berhasil dengan sukses kalau ada para pengkhianat, para komprador yang menjadi kaki tangan asing di negeri jajahannya. Mereka inilah para kepala negara, elit politik , anggota parlemen, aparat keamanan, termasuk ilmuwan yang melacurkan diri mereka untuk kepentingan tuan besar Kapitalisme. Mereka berjibaku sekuat tenaga untuk mempermudah dan memperkokoh penjajahan asing.
Ciri khasnya mereka tunduk saja kepada intruksi tuan mereka termasuk memaksakan sistem kapitalisme yang merugikan rakyat, meloloskan undang-undang yang pro penjajah yang menjadi jalan perampokan. Para komprador dan pengkhianat inilah yang mendapat keuntungan besar meskipun dengan cara menindas rakyat dan membiarkan perampokan terjadi pada negara mereka. Mereka ini pula yang menjadi pelaku-pelaku utama korupsi dan manipulasi itu. Bagi negara-negara kapitalis, lebih menguntungkan memberikan ‘sedikit’ kesenangan kepada para agen dengan cari hadiah, korupsi, manipulasi, dan suap, namun mereka mendapat keuntungan yang jauh lebih besar karena bisa merampok kekayaan alam negara itu. Ciri khas lain dari para pengkhianat ini mereka akan berupaya untuk mencegah apapun yang mengganggu kepentingan tuan mereka dengan berbagai cara termasuk bertindak represif.
Kita bisa mengerti kalau perjuangan syariah Islam dan khilafah selalu dihambat oleh para komprador pengkhianat bahkan dengan cara tangan besi. Lewat kaki tangan imperialis, dibuatlah pencitraan negatif tentang syariah Islam dan khilafah, mereka membangun opini seakan-akan syariah Islam itu mengancam negara dan rakyat. Bagaimana mungkin hukum yang berasal dari Allah SWT yang memiliki sifat ar rahman dan ar rahiim mengancam negara dan merugikan rakyat?
Sebaliknya mereka memuji-muji sistem kapitalisme dan negara pengusungnya sebagai sistem yang terbaik. Ide-ide kapitalisme seperti demokrasi, neoliberal, pluralisme dijadikan seperti agama baru yang harus tunduk kepadanya secara mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Mata, pikiran dan hari mereka buta buta, melihat kenyataan bagaimana negara-negara kapitalisme telah menjajah, membunuh, memiskinkan dan merampok negeri-negeri Islam.
Mereka sangat mengerti penegakan syariah Islam dan khilafah akan membebaskan negeri-negeri Islam dari penjajahan. Umat Islam akan menjadi kuat karena bersatu di dunia di bawah naungan khilafah. Khilafah tidak akan membiarkan sejengkal tanah Muslim pun diduduki, apalagi dirampok dan rakyatnya dibunuh. Karena Khilafah akan menjadi al junnah (perisai) bagi rakyat dan negeri-negeri Islam.
Syariah Islam juga akan menghapuskan segala bentuk undang-undang, hukum, maupun kebijakan kapitalisme yang selama ini menjadi instrumen penjajahan. Syariah Islam akan melarang air, listrik, termasuk minyak, emas, batu bara, gas, diserahkan kepada asing atau diprivatisasi. Karena itu termasuk pemilikan umum (milkiyah ‘ammah) yang merupakan hak rakyat. Kerakusan kapitalisme untuk mengekploitasi pendidikan dan kesehatan atas nama privatisasi pun akan dihentikan, sebab berdasarkan syariah Islam, negara wajib menjamin kebutuhan pokok tiap individu rakyat termasuk kebijakan pendidikan dan kesehatan gratis.
Syariah Islam akan memberantas para koruptor. Salah satu pilihan hukumannya adalah hukuman mati. Tidak hanya itu, jalan-jalan menuju tumbuh suburnya korupsi akan ditutup seperti larangan suap menyuap, larangan memberikan hadiah kepada para pejabat, termasuk pembuktian terbalik di mana para pejabat harus membuktikan darimana uang yang diperoleh kalau dianggap tidak wajar. Pandangan hidup yang didasarkan kepada kebahagiaan yang didasarkan kepada ridla Allah SWT, akan menggantikan pandangan hidup materialistis yang menjadi sumber kerakusan. (Farid Wadjdi)

http://akhmadyusuf.blogspot.com/

Narcissu Side 2nd

Death waits for us all, there’s no one who can avoid that. Nevertheless, life goes on and the world keeps moving.
But what of those who are thrust into the position of being the ones waiting for death, unable to participate in the moving, living world?




Akhirnya setelah menunggu hampir 3 tahun translasinya selesai juga.cerita ini adalah Prequel dari narcissu pertama menceritakan even yang terjadi saat Sakura setsumi masih 15 tahun.

nih link downloadnya

Translation Page

selamat menangis....hu....hu....hu....

http://akhmadyusuf.blogspot.com/

Rabu, 14 April 2010

BASIC ISLAMIC LEADERSHIP TRAINING



http://akhmadyusuf.blogspot.com/

Kiat Dahsyat Menjadi Pembicara Yang Hebat

Kiat Dahsyat Menjadi Pembicara Yang Hebat


Sobat, malam hari ketika saya menyiapkan materi untuk mentor FM Plus untuk menjadi trainer dan penulis yang menginspirasi di Erix Resto Jl. Ketintang 18. Teringat di benak pikiran saya ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan pada saat mentor atau training public speaking diantaranya adalah bagaimana kiat menjadi pembicara yang hebat? Jawaban yang sering saya katakan kuncinya ada 5 B : Berlatih,Berlatih, Berlatih, Berlatih dan Berlatih serta jangan lupa mantapkan DNA, apa itu DNA? Dream N Action. Sobat, ada kata-kata mutiara yang layak kita renungkan, “ Keinginan adalah peta harta karun. Pengetahuan adalah peti harta karun. Kearifan adalah batu permata. Namun tanpa tindakan semuanya tetap terkubur di bawah lautan luas. “ Maka lupakan kesalahan masa lalu.Lupakan kegagalan.Lupakanlah segalanya selain apa yang akan kita kerjakan sekarang dan take action.
Sobat, tulisan singkat kali ini, saya akan memberikan beberapa tips untuk menjadi pembicara yang hebat. Pesan saya tidak hanya dibaca sebagai pengetahuan namun praktekkan dan perbanyaklah latihan sebagaimana yang saya sebutkan di atas. Bukankah bisa karena biasa!

1. Persiapan sederhana namun amat penting sebelum presentasi. Minumlah Air yang banyak sehari sebelum presentasi. Sediakan satu botol atau satu teko air selama presentasi.Nikmati musik atau putar lagu kegemaran anda menjelang presentasi.Isi Tenaga. Selama jeda, kunyahlah makanan yg berprotein atau kudapan gizi utk mempertahankan energi tubuh.Mengenang yang Indah. Biarkan kenangan yang menyamankan menginspirasi Anda.Tarik nafas dengan pola 1-4-2 serangkaian tarikan nafas akan melambatkan denyut jantung Anda, dan menyuplai tubuh Anda dengan oksigen yang cukup. Termasuk upaya bagaimana menaklukan rasa grogi.

2. Masukilah ruangan dari sisi kiri pendengar. Hal ini mengakibatkan mata dan kepala para pendengar bergerak ke arah kiri dan ini merangsang otak belahan kanan – yg bersifat tidak menghakimi – untuk bekerja. Dengan tidak aktifnya kemampuan analisis belahan kiri utk sementara waktu, Pendengar akan lebih bersikap terbuka dan menerima. Kita sbg pembicara mempunyai waktu ekstra dalam membuka pikiran, sebelum pendengar mulai menilai secara kritis.

3. Tampakkan sikap percaya diri, antusiasme, kesungguhan sepenuhnya. Tariklah Napas panjang. Keluarkan segenap pengetahuan,keterampilan, dan keyakinan yg menjadi dasar kepercayaan diri anda.


4. Tersenyumlah dan biarkan tubuh Anda mengekspresikan kondisi batiniah Anda yang demikian.

5. Ketika berpidato di depan pendengar Anda. Lakukanlah kontak mata dengan satu orang selama tiga hingga lima detik.Kemudian lihatlah wajah yang lain dan sepasang mata lain. Tataplah mata mereka.Berbicaralah kepada mereka, dan pertahankan kontak mata saat anda bersiap-siap mengulangi pola “percakapan mata” ini dengan setiap pendengar yang berada dalam ruangan tersebut.


6. Ketika Anda bergerak mendekati seseorang, ulurkan telapak tangan Anda secara terbuka ke depan dengan sudut sekitar 45 derajat. Melangkahlah dengan luwes menuju orang tersebut sambil menganggukkan kepala Anda dan tersenyum.

7. Gunakan modalitas bahasa apakah itu ; Visual , Auditori, dan Kinestetik dengan memilih pola-pola bahasa yang tercermin dalam setiap modalitas.

8. Berbisik. Dalam setiap presentasi,terdapat frase-frase kunci, pernyataan-pernyataan, dan pemikiran penting yg patut diingat. Bantulah proses pembelajaran peserta Anda dengan secara sengaja membisikkan suatu poin penting dari presentasi Anda. Di tengah-tengah sebuah kalimat, kecilkan suara Anda menjadi bisikan, dan amati pendengar mencodongkan tubuh mereka pada intonasinperlahan Anda.Gunakan dengan hemat cara bisikan utk memaksimalkan keefektifannya. Ingatlah utk mencodongkan tubuh ke depan dan riangkan wajah Anda ketika Anda bersiap untuk berbisik.


9. Anda dapat menyisipi setiap poin dengan jeda. DEngan sengaja Mengambil JEDA, Anda memberi waktu bagi diri Anda untuk memperoleh gairah, mendapatkan perhatian, dan menyampaikan pesan Anda dengan tepat.

10. Puncak gelombang adalah keterampilan mengatur irama diskusi. Memahami kapan peralihan dari diskusi kelompok kecil ke besar membedakan fasilitator yang baik dari yang terbaik. Sadarilah naik turunnya dinamika kelompok, lalu giring mereka pada kegiatan berikutnya ketika volume mencapai suatu puncak.

11. Seringkali ketika peserta sedang terlibat dalam tugas individu atau kelompok, Anda harus pindah ke belakang ruangan.Hal ini bahkan dapat terjadi saat mitra anda sedang melakukan presentasi. Ketika Anda berjalan,lakukanlah dengan perlahan agar tidak menimbulkan gangguan, dan bergeraklah ibarat ninja.

12. Gantungkan poster. Seringkali poin-poin kunci, diagram dan grafik di buat saat presentasi. Pada saat istirahat, gantungkan poster-poster tersebut di dinding. Selama pelatihan, ketika para peserta memandang sekeliling ruangan, daya ingat mereka meningkat melalui pembelajaran dari ruang di sekelilingnya.

13. Gunakan ungkapan-ungkapan bijak dalam presentasi Anda.

14. Ceritakan kejadian pribadi atau profesional yang berkaitan dengan tema presentasi. Dalam Cerita ini sisipkanlah metafora kehidupan karena otak berkomunikasi dalam bahasa metaforis- simbolis.

15. Pernahkah Anda lupa tentang apa yang akan anda katakan? Tariklah nafas panjang dan begeraklah dari tempat Anda buntu tersebut. Ketika Anda menggerakkan tubuh Anda, Anda menggerakkan otak Anda.

16. Manfaatkan musik untuk menenangkan, memberi inspirasi, menciptakan mood, menandai transisi, dan membangkitkan emosi.

17. Gunakan alat bantu sebagai ice breaking atau game.

18. Menyiapkan Panggung: Menciptakan suasana hangat, mengundang, dan membangkitkan minat untuk belajar.
19. Jika ada pertanyaan. Persilahkan siapa pun kecuali yang pertama mengacung. Biarkan yg lain berbicara dulu kemudian persilahkan org yang pertama tadi jika dia masih mengacungkan tangan.
20. Menghafalkan nama audience tiga atau empat orang selama presentasi manfaatkan nama-nama ini mungkin dalam contoh-contoh.

21. Pujian dapat menyemangati peserta, memberikan kegembiraan, dan mendorong keinginan belajar sepanjang masa.

Sobat, sebagai penutup dari tulisan ini, saya akan memberikan tips bagaimana mengatasi grogi? Karena ternyata kita dapat mengurangi 75 % rasa grogi ini melalui persiapan yang mudah dan banyak latihan. Ingat 5 B di atas. 15 % dengan menarik nafas panjang, dan sisanya 10 % melalui persiapan mental. Kendalikanlah suara negatif di benak pikira kita. Jejali pikiran kita dengan afirmasi-afirmasi positif yang dapat memberikan kekuatan dan keyakinan. Dan ingatlah selalu untuk memfokuskan pikiran kita pada peserta. Dengan demikian, tidak ada waktu untuk mengkhawatirkan diri-sendiri.
Selamat mempraktekkan! Salam Dahsyat dan Luar Biasa! Never Give Up!

( Spiritual Motivator – N.Faqih Syarif H, penulis buku Al Quwwah ar ruhiyah Kekuatan Spirit Tanpa Batas dan buku Bila jatuh Bangunlah! www.cahayaislam.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com )

http://akhmadyusuf.blogspot.com/

Percikan Spiritual Motivation

Percikan Spiritual Motivation

Sobat, Janganlah menunggu kesempatan kedua datang ke dalam hidup kita. Hidup yang kita miliki hari ini adalah suatu tanda bahwa kita masih memiliki kesempatan kedua utk tampil lebih baik lagi mulai hari ini dan raihlah kesuksesan yg optimal dalam hidup kita. Cobalah tips berikut ini, bersikaplah lebih optimis dan tusias selama tiga minggu ke depan. Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Sobat, Janganlah hanya menilai dari hasil panen yang Engkau dapatkan, tetapi nilailah dari benih-benih yang kita tanam. Siapa yang menanam dan menabur benih maka dia juga yang akan menuai hasilnya. Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Perubahan dari sikap, tindakan dan keyakinan sangatlah dibutuhkan untuk menjadi The Winner atau Sang Juara. Sekarang coba anda tuliskan tiga perubahan yang perlu Anda lakukan untuk menjadikan diri Anda lebih baik dan lebih baik lagi. Salam SuksesMulia!

Sobat, tidak cukup hanya mengetahui tentang kebajikan,tetapi kita harus berusaha keras memilikinya,dan menggunakannya,atau mengambil langkah-langkah lainnya yang dapat menjadikan kita baik. Salam Dasyat dan Luar Biasa!

Sobat, berhati-hatilah dengan lingkungan yg kita pilih karena hal itu dapat membentuk diri kita, berhati-hatilah dengan teman-teman yg kita pilih karena kita akan menjadi seperti mereka. Salam SuksesMulia!

Sobat, suatu kejadian tidaklah memiliki arti.Kitalah yang memberikan arti bagi setiap kejadian.Jika kita hanya melakukan hal-hal yg mudah, hidup ini akan menjadi sulit. Akan tetapi, jika kita rela melakukan hal-hal yang sulit, hidup ini akan menjadi mudah. Salam SuksesMulia!

Sobat, satu-satunya cara untuk menemukan batasan dalam hidup ini adalah dengan melangkah melebihi batasan yang kita sebut sebagai"tidak mungkin" . Sobat, di dalam setiap cerita sukses, kita akan menemukan seorang yang membuat keputusan yang berani. Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Sobat, kalah hanyalah sebuah kondisi yang sementara. Menyerah adalah sikap yang membuat kekalahan itu menjadi permanen. Setiap hari bergantung pada pilihan kita; Buatlah setiap hari menakjubkan dan luar biasa. Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Kita semua dilahirkan utk menang. Namun, utk menjadi seorang pemenang, kita harus berencana utk menang.Kita harus mempersiapkan diri utk menang kemudian kita harus berlatih utk menang dan setelah itu baru kita berharap utk menang. Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Sobat, kita lebih kuat dari apa yang kita pikirkan, ingatlah utk berdiri tegak. Setiap tantangan dalam hidup ini menolong kita utk bertumbuh. Setiap masalah yang kita hadapi, akan memperkuat pikiran dan jiwa kita. Setiap masalah yg mampu kita atasi, memberikan pengertian yg lebih kepada kita mengenai arti hidup ini. Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Sobat, Batu mulia tidaklah dapat dipoles tanpa gesekan dan tempaan, demikian juga seseorang tak dapat menjadi sukses tanpa tantangan. Jadikan kesulitan dan tantangan hidup adalah polesan-polesan Ilahi yang akan menjadikan kita Insan Mulia. Salam SuksesMulia!

Sobat, ada aturan yg amat sederhana namun dahsyat. Selalu berikan kepada orang melebihi ekspektasinya. Saya sering mendefinisikan service adalah Beri orang lain lebih dari yang mereka harapkan.Coba terapkan! Dahsyat hasilnya. Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

I don't dream at night, I dream all day. I dream for a living. " Saya tidak bermimpi pada malam hari, Saya bermimpi setiap hari. Saya mencari nafkah dengan bermimpi. ( Steven Spielberg).Ketika kita mengambil keputusan, alam semesta akan berkonspirasi utk mewujudkan mimpi kita. Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Sobat, Kita tidak akan mampu mencapai apa pun dalam hidup ini...JIka kita tidak membuatnya menjadi suatu keharusan/komitmen. Utk mencapai hal-hal yg luar biasa, kita bukan hanya perlu bertindak,tetapi jg bermimpi, bukan hanya merencanakan, tetapi juga yakin terhadap apa yg kita kerjakan. Salam SuksesMulia!

( Spiritual Motivator – N. Faqih Syarif H, Penulis Buku Al Quwwah ar ruhiyah Kekuatan Spirit Tanpa Batas, www.cahayaislam.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com )

http://akhmadyusuf.blogspot.com/

Sosok Wanita Shalehah Dambaan Umat

Sosok Wanita Shalehah Dambaan Umat


“Dunia itu perhiasan, sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.” (HR. Muslim)

Anas Ra juga menuturkan, Rasulullah Saw, pernah bersabda: “Siapa saja yang telah dikaruniai Allah wanita salehah berarti dia telah menolongnya dalam satu bagian agamanya. Oleh karena itu, hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam bagian yang kedua”. (HR al-Hakim)


BERDASARKAN hadits di atas maka wanita salehah adalah sebaik-baik perhiasan dunia. Dan keinginan untuk menjadi sosok wanita shalehah haruslah terpatri dalam diri setiap muslimah. Wanita mana sih yang tidak ingin menjadi sebaik-baik perhiasan didunia ini? Lantas bagaimanakah karakter wanita shalehah menurut Islam?

Allah Swt berfirman:

“Laki-laki adalah pemimpin wanita karena Allah telah melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain dan karena mereka telah menafkahkan sebagian harta mereka. Oleh karena itu, wanita yang salehah adalah yang menaati Allah dan memelihara diri ketika suami tidak ada karena Allah telah memelihara mereka”(QS.An-Nisa( 4):3)

Dalam ayat tersebut di atas Allah Swt menetapkan bahwa salah satu karakter wanita salehah adalah menaati Allah swt. Artinya wanita salehah hanya akan berpikir dan bertindak berdasarkan rambu-rambu dari Allah Swt. Ia akan berupaya dengan serius dan sungguh-sungguh untuk melaksanakan Islam secara kaffah (keseluruhan) .

Islam sebagai dien yang sempurna telah menetapkan rambu-rambu baik berupa hak dan kewajiban bagi wanita terkait dengan posisinya sebagai anak, sebagai isteri dan sebagai ibu .

Dalam pandangan Islam sebagai seorang anak, wanita berhak untuk mendapatkan nafkah yang halal, perlindungan, pengasuhan dan pendidikan yang terbaik dari orang tuanya. Pada saat yang bersamaan anak juga berkewajiban berbakti kepada orang tuanya dengan cara bergaul dengan makruf kepada mereka, tidak berkata kasar kepada mereka, memenuhi perintah mereka sepanjang tidak terkategori maksiyat.

Terkait posisi wanita sebagai isteri, dalam Islam isteri berhak untuk mendapatkan nafkah, perlindungan dan pergaulan yang baik dari suaminya, berhak untuk didengarkan pendapatnya. Di saat yang bersamaan Islam mewajibkan isteri untuk berbakti dan taat kepada suami sepanjang tidak maksiyat, wajib menggauli suaminya dengan baik dan penuh kasih sayang, memelihara rumah, diri dan harta suaminya.

Sebagai seorang ibu maka islam menjadikan peran sebagai ibu dan Robbatul bait adalah yang paling utama bagi wanita. Sabda Rasulullah saw: “Seorang wanita adalah pengurus rumah tangga suaminya dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepengurusannya” (HR.Muslim)

Memang tidak dapat kita pungkiri, ibu berperan penting dalam mencetak generasi yang berkualitas. Islam menjadikan memelihara anak sejak dalam kandungan, menyusui, memelihara, merawat, mendidik anak menjadi tanggung jawab ibu.

Islam juga mengatur peran publik wanita. Seorang wanita adalah bagian dari masyarakat dan bertanggungjawab bersama kaum laki-laki dalam mewujudkan masyarakat yang baik, yang mendapatkan ridho dari Allah Swt yaitu masyarakat yang menerapkan syariat Islam yang akan menebarkan rahmat bagi seluruh alam. Seorang muslimah berkewajiban untuk berdakwah, menyeru kepada Islam, mengingatkan kepada kebajikan. Dia juga tidak boleh menjadi sosok yang individualis dan egois, hanya mementingkan diri sendiri, minim empati dan tidak mau melihat persoalan orang lain. Sabda Rasulullah Saw: ”Siapa saja yang bangun pagi-pagi tetapi tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka ia bukanlah golongan mereka” (HR Ath-Thabari)

Islam telah menetapkan, seorang muslimah memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, kritik dan saran terhadap kebijkan pemerintah yang menyimpang dari syariat Islam. Oleh karena itu muslimah juga harus cerdas politik Ia harus mengetahui mana kebijakan yang keliru dan bagaimana yang seharusnya, khususnya kebijakan atau aturan yang terkait dengan peran utamanya yaitu sebagai pencetak generasi dan pengatur rumah tangga. Islam membolehkan wanita terjun ke sektor publik untuk mengembangkan potensi ataupun mengaktualisasikan dirinya sepanjang tidak melaksanakan hal-hal yang diharamkan Allah misalnya membuka aurat, berkhalwat, apalagi sampai mengabaikan kewajiban utamanya yaitu sebagai ibu dan pengatur rumah tangga.

Dengan demikian sosok wanita shalehah adalah sosok anak, isteri dan ibu yang taat kepada Allah, menjaga kehormatan diri dan keluarganya. Ia selalu bercermin pada sosok muslimah hasil pendidikan Rasulullah Saw. Ia mendedikasikan dirinya bagi Allah dan rasul-Nya sehingga tidak mudah terprovokasi dengan ide-ide yang justru akan menjauhkannya dari Allah bahkan menyesatkan manusia. Ia akan berdaya guna bagi dirinya, keluarganya, lingkungan sekitarnya dan bagi ummat. Ia adalah sosok daiyah yang menyeru dirinya, kelluarga dan masyarakatnya untuk berada dijalan Allah. Dia akan teguh dan istiqomah di jalan Allah walau apaun yang terjadi, baginya keridhaan Alah diatas segalanya.

Memang menjadi wanita salehah tidaklah mudah, apalagi di tengah serbuan nilai dan sistem jahiliyah modern (baca Kapitalis, materialis) saat ini. Namun menjadi sosok wanita salehah bukanlah hal yang mustahil, tinggal bagaimana kita berupaya sungguh-sungguh untuk dapat mewujudkannya. Mengupayakan proses pembinaan untuk menempa diri menjadi sosok wanita salehah adalah hal yang tidak boleh ditunda-tunda untuk dilaksanakan.

Pada dasarnya pembinaan kepribadian harus memperhatikan dua aspek. Pertama aspek aqliyah (pola pikir), yang kedua aspek nafsiyah (pola sikap) Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas aqliyah kita diantaranya:

1. Mengikuti kajian-kajian ke-Islaman yang menuntun kita untuk dapat menambah pengetahuan kita tentang Islam baik tentang aqidah, hukum-hukum Islam terkait persoalan individu hingga persoalan masyarakat.

2. Rajin mengasah pemikiran kita dengan mengikuti forum diskusi, seminar kajian workshop dan lain-lain, maupun dengan memperbanyak bacaan yang dapat menambah pengetahuan Islam kita ataupun pengetahuan lain yang tidak bertentangan dengan aqidah Islam.

3. Senantiasa berlatih untuk menganalisa setiap masalah dan menyelesaikannya dalam sudut pandang Islam.

Adapun cara untuk meningkatkan kualitas Nafsiyyah kita diantaranya:

1. Meningkatkan frekuensi dan kualitas ibadah dalam rangka ketaatan terhadpap perintah Allah Swt, seperti memperbanyak sholat dan shaum sunnah disamping tetap mengerjakan shalat wajib, membaca Alquran , dan banyak bersedekah.

2. Memupuk rasa tawakkal kepada Allah.

3. Memupuk kesabaran dan rela terhadap qadha

4. Memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah

5. Senantiasa tekun berlatih untuk ikhlas karena Allah Swt.

6. Istiqomah untuk menyeru di jalan Allah.

Dengan meningkatnya kualitas aqliyah dan nafsiyyah pada diri muslimah kita berharap dapat menjadi sosok wanita shalehah yang menjadi dambaan umat, yang akan menjadi pencetak generasi yang berkualitas serta menghantarkan umat kepada kejayaan dan kemuliaan didunia dan akhirat Insyaallah. Wahai para muslimah, mari kita segera bersama-sama untuk meraih ridho Allah dan bersama-sama menapaki jalan menuju surga-Nya! Pasti tidak ada yang lebih indah ditelinga para kita kecuali mendengar berita gembira bahwa dirinya,keluarganya , suaminya dan anak-anaknya maupun keluarga berada disurga-Nya. Wallahu a’lam.***
( Media Islam online )

http://akhmadyusuf.blogspot.com/

Kiat untuk mempertahankan Semangat Hidup

Kiat untuk mempertahankan Semangat Hidup

Semua orang pasti pernah gagal.Bahkan, orang-orang yang paling sukses di dunia pun mengalami masa-masa sulit. Perbedaan antara orang sukses dan orang gagal adalah ketika orang sukses mengalami kegagalan, mereka menggunakan hal itu sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri.

Sobat, kegagalan itu mak biasa yang luar biasa adalah belajar dari kegagalan dan bangkit kembali. Jika kita jatuh 3 kali maka bangkitlah 4 kali, jika kita jatuh 4 kali maka bangkitlah 5 kali, jika kita jatuh 5 kali maka bangkitlah 6 kali. Gunakanlah kegagalan sebagai kesempatan untuk mengkaji ulang kehidupan kita. Evaluasi kembali apa yang telah terjadi. Kemudian putuskanlah apa saja yang kita perlukan untuk bangkit kembali. Untuk kembali bangkit, cara yang kita lakukan mungkin berbeda. Bahkan, arah yang kita pilih mungkin berubah. Tapi, selalu ada kemungkinan sukses di balik sesuatu yang hal yang belum di coba. Jangan lupa kita kenali ” Sumber pertolongan” dan itu adalah Allah SWT. Hanya kepada-Nya kita beribadah, dan hanya kepada-Nya kita meminta dan memohon pertolongan.

Sobat, yang paling mengagumkan dari semua keajaiban adalah bahwa kita tidak perlu menjadi orang yang sama besok pagi seperti diri kita hari ini, tapi kita bisa bertumbuh jika kita menggunakan semua potensi yang diberikan Allah SWt kepada kita.
Pastikan kemarahan, kesedihan, kekecewaan kita tidak berlarut-larut. Jangan menyimpan kepahitan! Jangan biarkan hidup kita dikendalikan mood atau perasaan yang sedang buruk. Jangan sampai kegagalan tersebut menenggelamkan kita dari kehidupan, karena Allah sanggup mengubah yang negatif menjadi positif, itulah kuasa Allah.

Sobat, ingatlah ” momentum kemenangan” dalam kehidupan kita, hari-hari bahagia,keberhasilan-keberhasilan, wisuda, menemukan cinta, naik pangkat, dll gimana perasaan kita ketika mampu mengingat mengenangnya? Enjoy dan nyaman bukan. Namun, hal yang terpenting untuk diingat adalah selalu mengenang pertolongan dan keajaiban yang diberikan Allah dalam hidup kita sehingga akan mampu menjaga hati kita dengan ucapan syukur yang dalam kehadirat-Nya.

Sobat, banyak hal positif yang dapat kita lakukan di tengah kesibukan rutin. Nikmatilah hidup sembari bekerja, niscaya kita akan tetap mempertahankan semangat dan memiliki kehidupan yang powerfull.

1. Berikanlah lebih dari yang diminta. Jadilah orang yang selalu memberikan ’lebih’ dalam apa saja yang kita lakukan. Jadikan ’totalitas’ sebagai gaya hidup kita karena kebiasaan membentuk karakter. Berilah orang lebih dari yang mereka harapkan inilah konsep dasar pelayanan.

2. Kurangi Ketegangan. Kurangilah stres dengan berpikir bahwa segala sesuatu dalam hidup kita pasti akan berjalan lebih baik. Sekalipun kondisi pada saat ini tidak mendukung kita untuk bersemangat. Milikilah kerangka berpikir positif! Lihatlah setiap situasi sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jangan lupa sobat, untuk tetap tersenyum dan tertawa.

3. Kuasailah kebiasaan kita. Sobat, kebiasaan dapat membuat kita menjadi lebih baik atau lebih buruk. Kitalah yang dapat merubahnya bukan orang lain. Pastikanlah untuk memiliki kebiasaan yang memiliki efek yang baik bagi diri dan hidup kita. Hilangkanlah kebiasaan buruk yang merugikan.

4. Pilihlah lingkungan kita. Setiap orang yang ada di sekeliling kita mempengaruhi kepribadian, kepercayaan, dan nilai-nilai yang kita yakini. Kita semua terbentuk oleh lingkungan kita. Perhatikan, siapa saja orang yang sangat berpengaruh dalam hidup kita? Siapa orang terdekat kita? Pastikan bahwa mereka mendukung kita untuk maju. Hindari orang yang menghalangi perkembangan dan mematikan semangat kita.

5. Luangkan waktu untuk kegiatan yang kita sukai. Seringkali kita berupaya keras untuk berlari mengejar kemajuan dalam kehidupan kita hingga melupakan hal-hal yang membuat kita bahagia. Jika terlalu tegang, kita menjadi lelah jiwa dan raga maka akan mengalami kebosanan atau boring. Kerjakanlah sesuatu yang memang benar-benar kita kuasai dan kita melakukan itu dengan senang tanpa beban andaikata tidak dibayarpun kita enjoy aja. Itu artinya kita sudah temukan core kompetensi kita. Lakukan dengan teratur serta fokus. Insya Allah menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

6. Pecahkan masalah yang menghimpit kita.Masalah yang belum terpecahkan berpotensi untuk menguras energi kita. Cari tahu, masalah apa saja yang menghimpit jiwa dan membuat kita tertekan. Cari solusinya. Selesaikanlah urusan yang belum selesai, seperti menyelesaikan skripsi, tesis atau pekerjaan apa pun yang belum beres. Dijamin, kita akan menjadi lega setiap satu masalah selesai. Bereskan saja semuanya, supaya kita kembali bersemangat.

7. Fokus, fokus, fokus, fokus dan fokus. Hancurkan penghalang dan kecerobohan dan hal-hal buruk yang terjadi dlam hidup kita dengan fokus pada apa saja yang sedang kita lakukan saat ini. Kembangkanlah kebiasaan untuk melakukan satu saja pekerjaan. Fokuslah pada hal itu hingga pekerjaan selesai. Berilah perhatian pada detail untuk meraih kesempurnaan.

8. Sisihkan waktu untuk menyusun hidup kita. Jadilah orang yang proaktif dengan berusaha menata diri kita dan hidup kita ke arah yang lebih baik. Buatlah proposal hidup anda, dan komitmen melakukan perubahan serta jangan menyerah!

9. Menjaga kesehatan jiwa dan raga. Makanlah makanan yang bergizi,jangan asal kenyang. Miliki tidur yang berkualitas.Berolahragalah secara teratur karena kesehatan tubuh juga berpengaruh pada kesehatan mental. Usahakan kita berada di lingkungan yang ”sehat”, hindari lingkungan yang penuh tekanan dan pikiran pesimis dan negatif. Carilah kehidupan yang lebih baik. Berbagilah pada sesama. Jangan Lupa bahwa Tuhan itu ada. Berdo’a dan bertawakallah kepada Allah SWT.

10. Berinvestasi pada otak dan pikiran kita. Pikiran kita adalah komputer yang tercanggih di dunia! Up Grade terus yourself! Maka jangan pernah berhenti belajar dan meningkatkan valensi diri. Gunakanlah pengetahuan yang kita miliki untuk berkarya, mengajar dan mendukung orang lain, dan berpartisipasilah dalam membuat dunia menjadi lebih baik.

Sobat, buatlah satu orang bahagia setiap harinya dan dalam waktu 40 tahun, kita akan membuat 14.600 manusia bahagia walau hanya sesaat. Kalah hanyalah sebuah kondisi sementara. Menyerah adalah sikap yang membuat kekalahan itu menjadi permanen. Setiap hari bergantung pada pilihan kita. Buatlah setiap hari menakjubkan dan luar biasa! Salam Dahsyat dan Luar Biasa! Never Give Up!

( Spiritual Motivator – N.Faqih Syarif H, Penulis buku Al Quwwah ar ruhiyah Kekuatan Spirit Tanpa Batas dan Buku Bila Jatuh Bangnlah! www.cahayaislam.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com )
http://akhmadyusuf.blogspot.com/