Senin, 15 Februari 2010

Kekuatan Kejujuran

 
Kekuatan Kejujuran
Syeikh Abdul Kadir semasa berusia 18 tahun meminta izin ibunya merantau ke Baghdad untuk menuntut ilmu agama. Ibunya tidak menghalangi cita-cita murni Abdul Kadir meskipun merasa keberatan melepaskan anaknya berjalan sendirian melewati beratus-ratus batu. Sebelum pergi ibunya berpesan supaya jangan berkata bohong dalam keadaan apapun juga. Ibunya membekali uang 40 dirham dan dijahit di dalam pakaian Abdul Kadir. Selepas itu ibunya melepaskan Abdul kadir pergi bersama-sama satu rombongan yang kebetulan hendak menuju ke Baghdad
            Dalam perjalanan, mereka diserang oleh 60 orang penyamun. Seluruh harta rombongan itu dirampas, tetapi penyamun tidak mengusik Abdul Kadir karena menyangka dia tidak mempunyai apa-apa. Salah seorang perompak bertanya Abdul Kadir apa yang dia miliki. Abdul Kadir menerangkan bahwa dia punya uang 40 dirham di dalam pakaiannya. Penyamun itu heran dan melaporkan kepada ketuanya. Pakaian Abdul Kadir dipotong dan didapati uang sebagaimana yang diberitahukan. 
            Ketua penyamun bertanya kenapa Abdul Kadir berkata jujur  walaupun tahu uangnya akan dirampas? Abdul Kadir menerangkan bahwa dia telah berjanji kepada ibunya untuk tidak bohong walau apa pun keadaannya. Setelah mendengar perkataanya, ketua penyamun menangis dan menginsafi kesalahannya. Membandingkan Abdul Kadir  yang masih kecil tetapi tidak mengingkari kata-kata ibunya Sedangkan dia  telah melanggar perintah Allah sepanjang hidupnya. Ketua penyamun bersumpah tidak akan merompak lagi. Dia bertaubat di hadapan Abdul Kadir diikuti oleh pengikut-pengikutnya. 
            


http://akhmadyusuf.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar