Narcissu [Daffodils]
Saat itu Aku [Protagonist] menginjak usia 20 tahun, aku baru saja mendapatkan Surat Izin mengemudiku (SIM) dan sangat bergembira. Atas saran teman-temanku aku mengikuti ujian mengemudi dan berhasil mendapatkan SIMku sendiri. Yang kini dengan bangga berada di kantong bajuku. Saat sampai dirumah aku lalu bergegas meminjam Honda Coupe silver milik ayah. Tapi jawaban yang kudapatkan adalah ‘tidak’. Esok harinya aku bangun dari tidur dengan rasa sakit tak tertahankan di dadaku. Aku langsung dibawa ke rumah sakit.
Setelah itu aku terus menerus keluar masuk rumah sakit, menjalani Operasi demi operasi yang kini meninggalkan bekas luka yang besar di dadaku. Menjelang tahun baru aku diijinkan pulang, dirumah semua keluargaku menyambut dengan senyum bahagia, bahkan adik perempuanku yang biasanya kasar padaku membuatkan aku kue. Tapi aku merasakan adanya kesedihan dalam setiap senyuman yang mereka paksakan itu.
Setelah tahun baru aku dibawa kembali ke RS, aku dan ayahku akan mengadakan pembicaraan dengan dokter. Pembicaraan dengan dokter berlangsung lama dan berbelit-belit tapi pada akhirnya dokter berkesimpulan bahwa aku tampaknya akan meninggal. Tak tau harus bersikap bagaimana aku cuma mengatakan “oh, yeah”. Aku tak tahu apakah harus sedih atau marah, aku melihat kondisiku bagaikan melihat kondisi orang lain didalam drama teleivisi, tapi tampaknya aku merasa sudah tahu hal ini akan terjadi. Aku melihat Lagi SIMku yang mungkin tidak akan pernah aku gunakan.
Aku dikirim ke Lantai 7 di rumah sakit, disana Aku bertemu Setsumi, gadis yang menderita penyakit yang mirip denganku. Tanpa tau lagi apa yang harus diperbuat untuk menghadapi takdir pahit ini aku bersama setsumi melarikan diri dari rumah sakit menggunakan mobil ayahku untuk menggapai impian terakhir kami.
Aku dikirim ke Lantai 7 di rumah sakit, disana Aku bertemu Setsumi, gadis yang menderita penyakit yang mirip denganku. Tanpa tau lagi apa yang harus diperbuat untuk menghadapi takdir pahit ini aku bersama setsumi melarikan diri dari rumah sakit menggunakan mobil ayahku untuk menggapai impian terakhir kami.
Screenshot
Narcissu, mungkin terdengar seperti narsisme, tapi kenyataanya memang berasal dari asal kata yang sama. Namun Narcissu disni merupakan nama lain dari bunga daffodils. Kinetic Novel tahun 2005 ini pasti masuk dalam kategori “must play”. Saya tidak akan memberikan bocoran cerita tapi yang jelas mainkan saja. Nanti pasti tahu maksud saya. Terbagi menjadi 2 jenis Translasi Bahasa inggris yang masing-masing dikerjakan oleh orang yang berbeda. Satu memiliki Voice sedangkan yang satunya tidak. Yang paling menarik? Tentu ceritanya dan Theme songnya ”Narcissu”. Bila keduanya dipadukan pasti merobek-robek isi dada. Prequel dari KN ini sudah muncul di tahun 2007 dengan Judul Narcissu 2Side dan sequelnya Narcissu 3 di 2009. Keduanya masih bahasa jepang jadi belum saya mainkan. Berharap saja translasinya segera selesai. So Enjoy Amazing KN that change my life!


0 komentar:
Posting Komentar