Sabtu, 27 Juni 2009

2 Dorongan Bertindak

Sobat, paling tidak ada dua cara untuk mendorong orang untuk mengambil tindakan :

  1. Rasa Sakit : Setiap orang pasti tidak ingin mengalami rasa sakit atau dengan kata lain hal ini bisa memicu kekuatan manusia yang kita sebut The Power of "kepepet". Pernakah sobat dihadapkan oleh situasi dimana kita tidak diberi pilihan untuk berkata tidak bisa? dalam kondisi terdesak atau kepepet yang menuntut anda harus bisa, anehnya keajaiban-keajaiban itu terjadi. Seorang Bapak yang bisa memanjat pohon setinggi 15 Meter lebih ketika beliau menyelamatkan diri dari derasnya banjir bandang. Seorang nenek bisa melompat dari gedung setinggi 5 meter saat menyelamatkan diri dari kebakaran. Sekarang bagaimana kita menciptakan the power of kepepet dalam alam bawah sadar kita tanpa harus menunggu benar-benar terdesak.
  2. Rasa Senang : Setiap orang pasti juga menginginkan rasa senang karena ini juga bisa memicu kekuatan manusia yang kita sebut The Power of Dream. Bukankah tidak ada sesuatu karya besar di dunia semuanya juga berangkat dari sebuah impian manusia. Mengapa mesti kita takut berimpian. Bukankah berimpian itu juga gratiss tanpa dipungut bayaran? Seorang bocah belasan tahun ketika dia diminta membacakan karangannya di depan kelas dia ditertawakan oleh guru dan teman-temannya bahkan tulisan karyanya yang berisi impian dia mendapatkan nilai F dengan tinta merah. Sesampainya di rumah ditunjukkan ke Bapaknya yang buruh Tani. Dipeganglah pundak anaknya sambil mengatakan" Kalau memang benar apa yang kamu tulis itu impian bagi kamu, Pegang erat-erat jangan biarkan orang lain mencuri impianmu." 40 tahun kemudian seorang pengusaha Baja Internasional Andrew Carnegie mengadakan perjamuan makan untuk pembukaan pabrik di kota kelahirannya. Diundanglah seluruh penduduk kota itu. Pada saat perjamuan makan di ruang tamu yang amat besar ada seorang wanita tua menangis ketika melihat sebuah pigora besar yang di dalamnya ada karangan/tulisan yang ada nilai F nya berwarna merah. "hampir-hampir berapa puluh tahun yang lalu saya telah mencuri impian si kecil Andrew Carnegie." kata wanita tua itu. Ternyata dia adalah guru si bocah yang karangannya diberi nilai F dengan warna merah. Inilah the power of dream.

Semoga tulisan singkat ini menjadi inspirasi bagi kita terus bergerak dan berjuang melakukan perbaikkan diri teru-menerus ke arah kebaikkan tanpa pernah putus asa. Never Give Up. Salam dahsyat dan Luar biasa!

( www.mentorplus.multiply.com atau www.fikrulmustanir.blogspot.com , Spiritual Motivator - N. Faqih Syarif H )

0 komentar:

Posting Komentar